Nakita.id - Untuk seseorang yang tidak suka mengonsumsi sayuran, mungkin mereka akan mulai mencari alternatif.
Salah satu alternatif yang kerap menjadi pilihan adalah buah-buahan.
Bukan tanpa alasan, buah-buahan memang lebih digemari karena rasanya yang manis.
BACA JUGA: Ingin Memiliki Anak Cerdas? Kecukupan Zat Gizi Ini Harus Terpenuhi!
Selain itu, buah juga mempunyai warna yang beragam sehingga lebih menarik untuk dikonsumsi.
Sayangnya, konsumsi buah saja tidak cukup untuk menggantikan sayuran.
Hal ini dijelaskan oleh Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, dalam acara peluncuran Dancow Inspiring Mom Angkatan Ke-2, di Jakarta (9/8).
BACA JUGA: Ajaib, Aneka Tanaman Ini Mampu Hilangkan Stres, Sudah Adakah di Rumah Moms?
"Kalau buah kadar gulanya tinggi, kalau sayur kadar gulanya rendah.
Kalau semua porsi sayur digantikan buah, dikhawatirkan akan meningkatkan glukosa darah," ungkap Rita.
Rita juga mengungkapkan kalau kadar mikronutrien pada sayur dan buah sangat berbeda.
"Selain itu, komponen mikronutrien sayur dan buah sangat berbeda.
Pada sayur mikronutrien yang dominan adalah magnesium yang berguna bagi sel saraf.
BACA JUGA: Kurangi Risiko Kanker, Ini Ragam Manfaat Menakjubkan Diet Mediterania!
Sedangkan pada buah, miktonutrien yang dominan adalah vitamin ataupun kalium.
Jadi artinya komponen buah dan sayur sangat berbeda.
Sehingga mereka harus saling melengkapi bukan saling menggantikan," tegasnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR