Kurkumin juga dikenal untuk menunjukkan sifat antikanker, tetapi kelarutannya yang buruk dalam air telah menghambat aplikasi klinis kurkumin pada kanker.
Obat harus larut dalam air karena jika tidak, ia tidak akan mengalir melalui aliran darah.
Meskipun penelitian selama puluhan tahun, pengembangan strategi efisien yang dapat secara efektif memberikan kurkumin yang tidak larut dalam air ke sel kanker tetap menjadi tantangan.
Sebuah tim yang dipimpin oleh Dipanjan Pan, profesor bioteknologi di UIUC, kini telah menemukan jalan keluarnya, Moms.
“Manfaat obat kurkumin dapat sepenuhnya dihargai jika masalah kelarutannya terselesaikan,” kata Pan, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Laboratorium Pan berkolaborasi dengan Peter Stang di Universitas Utah tentang cara-cara untuk dapat membuat kurkumin larut, mengantarkannya ke tumor yang terinfeksi dan membunuh sel-sel kanker.
Karena platinum adalah agen terapi kanker yang umum digunakan di klinik, para peneliti memutuskan untuk bereksperimen dengan obat yang terdiri dari kombinasi platinum dan kurkumin.
BACA JUGA: Unik, Ini Cara Promosi Pedagang Asinan Manfaatkan Momen Asian Games 2018
"Ini adalah kombinasi kimia cerdas dan pengendapan nano memanfaatkan kimia tamu tuan rumah," jelasnya.
Source | : | hindustan times |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR