Nakita.id - Sebagian besar orangtua mempercayakan pendidikan dasar dan budi pekerti sedari dini anak-anaknya ke sekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Prinsip utama PAUD formal adalah aktivitas bermain yang edukatif, sehingga akan menjadi salah kaprah bila ada pihak yang menyatakan anak 'dipaksa' atau 'disiksa'
Banyak hal yang membuat orang tua butuh PAUD formal seperti orang tua yang bekerja, orang tua merasa belum sepenuhnya mampu mengajar anak.
Namun, ternyata ada saja oknum yang justru tidak mendidik anak-anak dengan baik.
Baru-baru ini, warganet dikejutkan dengan video rekaman CCTV yang berisi oknum guru tengah melakukan kekerasan terhadap muridnya.
BACA JUGA: Tega, Seorang Guru TK Tampar dan Injak Wajah Muridnya dengan Sepatu
Dikutip dari utusan.com.my, tindak kekerasan tersebut diduga terjadi di Malaysia.
Dalam video rekaman, tampak anak-anak yang berseragam warna kuning tengah duduk berjajar dan sedang belajar.
Belum diketahui kesalahan apa yang dilakukan sang murid sehingga oknum guru tersebut tega memukul dan mendorongnya dari kursi hingga jatuh ke belakang.
Bahkan, ada murid lainnya yang juga ditampar beberapa kali.
BACA JUGA: Efek Membentak Anak Sama dengan Memukul, Bahkan Sampai Ia Remaja!
Video tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @infocegtansolo.
Tindak kekerasan tersebut telah diselidiki kepolisian Malaysia dan mereka berhasil menangkap dua oknum guru.
Dua oknum guru yang terlibat dalam tindak kekerasan adalah perempuan berusia 21 tahun dan perempuan berusia 40 tahun.
BACA JUGA: Alumni IPDN Diduga Menyekap dan Aniaya Kekasih, Motifnya Cemburu Buta
Ketua Polis Daerah Melaka Tengah, Asisten Komisioner Afzanizar Ahmad berkata, kejadian tersebut terjadi pada 30 Juli lalu di Taman Kanak-kanak daerah Cheng.
Ternyata, korban sebenarnya bukan hanya dua anak yang terlihat di video singkat, melainkan ada empat anak.
Beruntung, anak-anak yang jadi korban kekerasan tidak mengalami cidera.
Sebenarnya faktor yang utama dalam pendidikan dini adalah guru harus memiliki kompetensi, demikian menurut Ketua HIMPAUDI, Prof. Dr. Ir. H. Netti Herawati, M.Si.
Menurut Ibu Netti, sebaiknya Moms juga menanyakan apakah guru-guru di PAUD tersebut sudah mendapatkan pelatihan, lulusan mana, dan perhatikan juga caranya berinteraksi pada si kecil
Cara berinteraksi guru akan menjadi penting karena guru harus bicara lemah lembut, ramah, selalu tersenyum yang bahkan senyumnya pun ada standarnya, menurut beliau.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR