Suami tidak memiliki pekerjaan tetap
Berdasarkan penelitian Harvard, uang tak selalu jadi faktor utama namun pembagian kerja yang tak adil bisa menyebabkan perceraian.
BACA JUGA: Atlet Usia 7 Tahun Tewas Tersengat Ubur-ubur, Kata Terakhirnya:
Studi yang dipublikasikan American Sociology Review tahun 2016 menyebutkan bahwa pernikahan setelah tahun 1975 risiko cerainya meningkat 3,3 % pada tahun berikutnya jika suami tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sang peneliti, Alexandra Killewald menyimpulkan bahwa banyak pasangan yang masih menganggap suami sebagai pencari nafkah utama dan ini dapat memengaruhi keutuhan rumah tangga.
Tingkat pendidikan rendah
Rendahnya tingkat pendidikan bisa menjadi penyebab perceraian.
Kemungkinan pernikahan berakhir dengan perceraian lebih rendah pada orang berpendidikan tinggi, lebih dari separuh pasangan menikah yang tidak menyelesaikan Sekolah Menengah Atas berakhir dengan perceraian dibandingkan dengan 30% pernikahan lulusan universitas.
Menurut psikolog Eli Finkel, hal ini kemungkinan karena pendidikan secara langsung memengaruhi penghasilan pasangan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Elite Readers |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR