Menghindari masalah dan konflik
Menurut ahli, pasangan yang cenderung menghindar dan tak bisa diajak diskusi merupakan pertanda buruk.
Faktanya, riset yang dipublikasikan Jurnal Pernikahan dan Keluarga tahun 2013 menemukan bahwa suami yang cenderung menghindari konflik menyebabkan risiko perceraian lebih besar.
Data ini berdasarkan 350 pasangan pengantin baru di Michigan yang diwawancarai periset.
BACA JUGA: Sudah Pacaran Selama 7 Tahun, Inilah Alasan Utama Pangeran Harry Putus dengan Chelsy Davi!
Berbicara hal negatif tentang pernikahan
Tahun 1992, Gottman dan tim riset University of Washington melakukan penelitian dengan mewawancarai langsung beberapa pasangan.
Mereka diminta menceritakan berbagai aspek hubungannya.
Berdasarkan wawancara tersebut, tim riset menyimpulkan bahwa perceraian bisa terjadi karena pasangan kurang memahami satu sama lain dan ikatannya kurang kuat.
Yang mengejutkan adalah mereka tak hanya berbicara hal negatif tentang pernikahannya, namun juga menjelekkan pasangannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Elite Readers |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR