Nakita.id - Menonton film adalah salah satu hiburan yang bisa dinikmati semua orang dari berbagai macam golongan.
Baik bagi mereka yang masih kecil, hingga sudah berumur pun, tetap bisa menikmati film.
Menonton film juga bisa dilakukan di mana saja.
Tak hanya di bioskop, namun juga di ruang keluarga, laptop, bahkan di lokasi lain seperti kafe atau tempat pemutaran khusus.
BACA JUGA: Jangan Main Ponsel Setelah Jam 10 Malam, Ini Penjelasan dari Ahli
Namun, bagi Moms dan pasangan yang ingin mengajak anak menonton film, ada hal yang wajib diperhatikan.
Yaitu tentang jenis tontonan yang cocok untuk Si Kecil.
Sangat dianjurkan jika Moms mengajak Si Kecil menonton sesuai dengan rating yang diberikan.
Tetapi tak sedikit orangtua yang 'nekat' memberikan tontonan tak layak umur, hanya karena orangtuanya ingin menonton film tersebut.
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Hal ini tentu saja dapat membawa dampak negatif untuk Si Kecil.
Menurut Vera Itabiliana, Psi., psikolog anak dan keluarga, menjelaskan beberapa dampak jika Si Kecil menonton film bukan khusus untuk anak-anak.
"Satu, anak tidak bisa menikmati filmnya, dia akhirnya cranky, bosan, dan itu mengganggu kesenangan semua orang.
Kedua, ia belajar hal-hal yang salah. Kalau filmnya terlalu banyak adegan kekerasan, unsur-unsur seksualitas, ia akan mendapatkan stimulasi yang belum sesuai usianya.
BACA JUGA: Ingin Menabung Tapi Rasanya Sulit? Catat Tips Jitu dari Pakar Keuangan Ini
Kalau belum sesuai usianya, bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat untuk anak," jelasnya saat diwawancarai pada acara peluncuran Cinemaxx Junior Pluit Village pada Rabu (15/8/2018).
Vera menyarankan agar anak diberi tontonan dengan rating sesuai usia, seperti 'Semua Umur', atau dibawah 13 tahun.
Vera menambahkan, anak usia di bawah 12 tahun belum bisa membedakan mana yang nyata dan tidak.
BACA JUGA: Rp 50 Ribu Bisa Belanja Banyak, Warganet Ini Buktikan Istri Lebih Pintar Atur Uang Ketimbang Suami
"Bisa timbul rasa takut, cemas, anak bisa menjadi ketakutan. Jadi misalnya anak melihat tokoh jahat, belum mengerti kalau tokoh itu hanya bohongan semata," jelasnya.
Vera menyarankan pentingnya mencari tahu terlebih dahulu tentang film yang ingin ditonton.
Seperti apa jalan ceritanya, apakah sudah sesuai dengan rating khusus anak-anak, dan cari rekomendasi.
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR