Nakita.id - Setelah menjalani masa kehamilan yang membahagiakan, Moms akan semakin dekat dengan proses persalinan.
Lalu, metode persalinan apa yang disarankan oleh dokter kandungan?
Apakah melahirkan pervaginam (biasa disebut normal) atau bedah sesar?
BACA JUGA: Jelang Persalinan, Mytha Lestari Ingin Sujud di Hadapan Mamanya
Pastikan Moms harus mengetahui kelebihan dan kekurangan metode persalinan yang akan dijalani.
Sebab tak hanya bagi ibu, proses melahirkan juga akan berpengaruh kepada bayi lo, Moms.
Berikut pengaruh metode persalinan sesar dan pervaginam bagi bayi.
BACA JUGA: Jangan Tanya 5 Hal Tentang Mantan ini Pada Pasangan, Bisa Bikin Emosi!
- Kelahiran pervaginam
Untuk kelahiran normal, ketika ibu sedang dalam proses melahirkan, bayi akan melakukan yang terbaik untuk mendorong dirinya ke jalan lahir.
Untuk memulai pelebaran serviks, kepala bayi menekan ke jalan lahir.
Bayi juga terus memutar dan membalikkan diri untuk membantu menemukan rute terbaik.
Begitu kepalanya keluar, badannya pun akan keluar dengan lancar.
BACA JUGA: Balik Liburan dari Luar Negeri, Barang Bawaan Titi Kamal Bikin Warganet Kaget, Segini Banyaknya!
Akibatnya, sebagian besar bayi yang lahir secara normal memiliki kepala dengan bentuk yang kurang sempurna.
Namun demikian, bentuk kepala tersebut akan kembali normal dalam beberapa hari.
- Operasi sesar
Bayi yang lahir dari sesar memiliki pernapasan yang lebih cepat dan lebih dangkal daripada bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal.
Hal ini karena selama persalinan normal, dada bayi akan tertekan ketika melewati jalan lahir, sehingga membantu mengeluarkan cairan dari paru-paru bayi.
Sedangkan bayi yang dilahirkan melalui persalinan sesar, akan sulit mengelurkan cairan dalam paru-parunya.
Ini membuat bayi bernapas sangat cepat sampai cairan benar-benar terserap.
Masalah ini juga akan terpecahkan dengan sendirinya dalam jangka waktu 24 hingga 48 jam.
BACA JUGA: Magali Sempat Tak Bisa Jalan, Ananda Mikola Drop, Marcella Zalianty : Doa Ibu Obat Paling Dahsyat!
Apapun metodenya, proses persalinan dapat menjadi pengalaman luar biasa bukan hanya untuk ibu atau bayinya tetapi untuk seluruh keluarga.
Penelitian menunjukkan bahwa melahirkan di lingkungan yang tenang membuat bayi lebih tenang.
Selain itu, kontak kulit-ke-kulit antara ibu dan bayinya hanya setelah melahirkan dapat memastikan ikatan batin yang kuat di antara keduanya. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR