Bayi yang lahir dari sesar memiliki pernapasan yang lebih cepat dan lebih dangkal daripada bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal.
Hal ini karena selama persalinan normal, dada bayi akan tertekan ketika melewati jalan lahir, sehingga membantu mengeluarkan cairan dari paru-paru bayi.
Sedangkan bayi yang dilahirkan melalui persalinan sesar, akan sulit mengelurkan cairan dalam paru-parunya.
Ini membuat bayi bernapas sangat cepat sampai cairan benar-benar terserap.
Masalah ini juga akan terpecahkan dengan sendirinya dalam jangka waktu 24 hingga 48 jam.
BACA JUGA: Magali Sempat Tak Bisa Jalan, Ananda Mikola Drop, Marcella Zalianty : Doa Ibu Obat Paling Dahsyat!
Apapun metodenya, proses persalinan dapat menjadi pengalaman luar biasa bukan hanya untuk ibu atau bayinya tetapi untuk seluruh keluarga.
Penelitian menunjukkan bahwa melahirkan di lingkungan yang tenang membuat bayi lebih tenang.
Selain itu, kontak kulit-ke-kulit antara ibu dan bayinya hanya setelah melahirkan dapat memastikan ikatan batin yang kuat di antara keduanya. (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR