BACA JUGA:Jelang 17-an, Begini Cantiknya Evelin Nada Anjani Mengenakan Kebaya
Menurutnya, ia mulai merasa kecanduan pada operasi plastik di mana saat usia 17 tahun dadanya berkembang karena kelainan homon.
Hal itu membuatnya jadi bahan ejekan teman-teman dan ia tak lagi memiliki rasa percaya diri.
"Pada usia 17 tahun, saya menjalani operasi plastik pertama saya. Saya tumbuh payudara, dan saya diganggu karena itu," katanya.
"Tumbuh dewasa saya merasa ditinggalkan sendirian karena tidak ada yang ingin berteman dengan saya.
"Karena citra tubuh saya dan fakta bahwa saya pemalu, saya akan menutup diri dari kegiatan sosial."
Rodrigo mengatakan anak-anak lain di sekolah akan menggertaknya karena 'hidung besar' dan 'payudara besar' dengan memanggilnya "hidung kentang" dan "perut jeli".
Setelah itu merasa ingin mengubah dirinya sendiri.
"Pada usia 16 atau 17 saya menjalani operasi plastik pertama untuk memperbaiki dada saya, yang masih memiliki bekas luka," katanya.
BACA JUGA:Gemas! Begini Aksi Gempita Saat Mengikuti Lomba Makan Kerupuk
"Saya tahu bahwa saya akan melakukan operasi plastik ketika saya masih di usia yang tepat. Cara saya untuk menghadapinya adalah belajar dengan giat dan menjadi yang terbaik sehingga saya bisa menjadi seorang pribadi," tutup Alves.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR