Nakita.id - Para pembayar pajak harus merelakan uang mereka dipakai untuk membiayai tagihan keamanan untuk pernikahan Putri Eugenie.
Pewaris tahta kesembilan ini akan menikah di tempat yang sama dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Dengan jumlah yang tak sedikit, biaya pernikahan sang putri ini nyatanya membuat banyak orang marah karena dinilai terlalu boros untuk seorang yang tak menjalankan tugas kerajaan.
BACA JUGA: Intip Villa Mewah yang Akan Ditempati Pangeran Harry dan Meghan di Australia
"Ini benar-benar menimbulkan kemarahan," ujar seorang pekerja, Chris Williamson.
Biaya keamanan untuk pernikahan Putri Eugenie telah meningkat dua kali lipat di tengah meningkatnya teror sejak ia mengumumkan pertunangannya pada Januari.
Perwira senjata api ekstra mungkin harus dikonsep saat pewaris tahta kesembilan itu menikahi duta merek tequila, Jack Brooksbank pada 12 Oktober.
Eugenie (28), yang tidak melakukan tugas kerajaan, tetap memilih untuk menikah di Kapel St George di Kastil Windsor tempat Pangeran Harry menikahi Meghan pada bulan Mei.
Ayahnya, Pangeran Andrew dikatakan telah menuntut acara yang sama mewahnya untuk putrinya tersebut.
"Duke of York telah bersikeras pernikahan putrinya harus menjadi kesempatan besar untuk diingat dan ingin semua orang bergabung untuk merayakan pasangan bahagia," ujar sumber kerajaan.
Meskipun ada peringatan tentang masalah keamanan ekstra yang akan ditimbulkannya, Eugenie dan Jack bertekad untuk menikmati semua kemegahan pawai kereta terbuka di Windsor High Street.
Hal itu berarti puluhan petugas harus dikerahkan untuk mencari rute terlebih dahulu.
Taktik yang sama digunakan untuk pernikahan Pangeran Harry, tetapi pernikahan Eugenie pada awalnya direncanakan hanya akan menelan biaya sekitar £ 750.000 atau senilai dengan Rp17 miliar.
Lalu berpa kira-kira biaya yang harus digelontorkan dari pajak negara untuk biaya keamanan sang pernikahan sang putri?
Dilansir dari Mirror.co.uk, setidaknya £ 2 juta atu senilai Rp37 miliar akan digelontorkan untuk biaya keamanan pernikahan.
Peningkatan biaya disebabkan oleh waktu kerja lembur, pembatalan hari libur, dan kebutuhan akan patroli tambahan.
Emma Dent Coad, pekerja Kensington menyatakan bisa dikatakan tidak bertanggungjawab jika anggota kerajaan yang cukup jauh dari tahta dan sangat jarang melakukan tugas kerajaan dan negara, akan melangsungkan pernikahan mewah dalam situasi keamanan yang sedang tak baik.
“Di masa-masa meningkatnya risiko keamanan ini, tidak bertanggung jawab bagi anggota keluarga kerajaan untuk memiliki pernikahan yang sangat mewah dan ditonton publik.
Ini mungkin akan menjadi waktu yang tepat untuk meninjau peran dan biaya bangsawan yang jauh dari urutan tahta," kata Emma.
Chris Williamson, anggota parlemen untuk Derby North, mengatakan jika keputusan pernikahan mewah mengundang banyak kemarahan.
“Ini benar-benar mengundang kemarahan, ketika masih ada orang-orang sulit tidur dan dicengkeram oleh kemiskinan, namun ada orang-orang memanjakan diri dengan pengeluaran mencolok," ujar Williamson.
BACA JUGA: Putri Eugenie, Satu-satunya yang Diijinkan Miliki Akun Instagram di Kerajaan Inggris, yang Lain?
“Tidak ada orang lain yang yang pernikahannya dibayar oleh biaya rakyat dan padahal mereka punya sumber daya untuk melakukan pernikahan itu sendiri,” tambahnya.
Biaya yang dikeluarkan untuk keamanan pernikahan Putri Eugenie memang jauh lebih kecil dari biaya keamanan Pangeran Harry dan Pangeran William yang mencapai ratusan miliar.
Namun, menjadi kemarahan publik karena Putri Eugenie tak mengambil tugas kerajaan seperti Pangeran Harry dan pangeran, ia juga dianggap sebagai keturunan yang cukup jauh dari tahta. (*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | independent.co.uk,mirror.co.uk |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR