Nakita.id - Meghan Markle dan Pangeran Harry menikah pada bulan Mei.
Tentu saja, usai pernikahan publik menjadi antusias tentang apakah Meghan sudah berencana memiliki anak atau belum.
Atau, apakah justru sudah muncul tanda-tanda kehamilan pada Meghan.
BACA JUGA: Pangeran Harry Dapat Lebih Banyak Warisan dari Pangeran William, Alasannya Penuh Haru
Seorang ahli etiket telah mengungkapkan ada satu tanda yang bisa memberi petunjuk bahwa Meghan sedang hamil.
Menurut ahli etiket, Myka Meier, rambut Meghan bisa mengindikasikan bahwa dia sedang hamil.
Ini karena Duchess of Sussex harus berpotensi mengubah beberapa produk yang dia gunakan.
Pada tahun 2011, Meghan mengatakan dirinya melakukan Brazilian blowout, atau penataan bagi rambut keriting agar tampak lurus natural.
BACA JUGA: Gemar Berbusana Serasi, Ini Penampilan Kate, Pangeran William, dan Kedua Anaknya yang Memesona!
"Ibuku hitam dan ayahku orang Belanda dan Irlandia, jadi tekstur rambutku sangat keriting."
Myka mengatakan, produk yang digunakan untuk perawatan Brazilian blowout ini tidak dapat digunakan saat hamil dan perlu dihindari.
"Begitu ia hamil, dia tidak akan lagi dapat menggunakan produk yang sama, yang bisa sangat menarik perhatian.
"Saya menggunakan produk yang sama karena saya seperempat Afrika dan memiliki rambut yang sangat keriting. Ketika saya hamil, saya harus berhenti menggunakan semua itu," terang Myka.
BACA JUGA: 7 Aturan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Bepergian dengan Pesawat, No. 6 Agak Aneh!
Karena hal ini juga, Myka berasumsi jika Meghan hamil, mungkin rambutnya nanti akan sering diikat.
"Saya pikir kita akan melihat Meghan memakai sanggul atau cepol lebih sering, yang bisa menjadi tanda-tanda dia hamil karena tak lagi dapat menggunakan bahan kimia yang sering digunakan untuk tampilan rambut indahnya," jelas Myka.
Seorang dokter setuju dengan prediksi Myka, dan menyarankan perawatan rambut keratin dihindari dalam kehamilan.
Dr. Sarah Jarvis, GP dan Direktur Klinis Patient.info, mengatakan, "Banyak ibu khawatir apakah perawatan kecantikan serta obat-obatan aman saat mereka hamil.
"Tidak ada penelitian yang cukup untuk mengatakan dengan pasti apakah perawatan keratin aman, jadi dokter biasanya akan menyarankan untuk berhati-hati," jelasnya.
BACA JUGA: Jarang Dilakukan, Syahrini Pakai Busana Rp 100 Ribuan Seperti Ini Wujudnya
Sarah menjelaskan ada satu bahan yang bisa sangat berbahaya.
"Pengecualian adalah perawatan keratin yang mengandung formaldehida, dan ada kekhawatiran bahwa pada tingkat tinggi, ini dapat menyebabkan cacat lahir.
Jadi saya merekomendasikan bahwa wanita benar-benar menghindari produk keratin yang mungkin mengandung formaldehyde," terangnya.
Perawatan meluruskan rambut berbahan kimia berlangsung sekitar empat bulan setiap kali, dan dapat dikenakan biaya antara £100 - £350 (Rp 1,8 juta - Rp Rp 6,5 juta). (*)
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR