Perlu Dibatasi
Tubuh memang membutuhkan cairan.
Namun, hindari minuman manis bersoda karena tak memiliki nilai gizi di dalamnya.
Minuman ini hanya akan menjadi “limbah” dalam tubuh.
Nah, sebelum Si Kecil ketagihan, ada baiknya orangtua mulai membatasi dengan menerapkan kebijakan mengonsumsi minuman bersoda.
Berikut cara-cara memberikan batasan:
BACA JUGA: 6 Gejala Kanker Pankreas yang Sering Terabaikan, Cek Sekarang!
1. Buat kesepakatan
Buatlah perjanjian dengan anak kapan ia boleh minum minuman bersoda.
Yang jelas tidak setiap hari, bisa saja hanya seminggu sekali atau saat pesta.
2. Jangan kebanyakan
Batasi hanya satu kaleng atau satu botol kecil sekali minum.
Selain kadar gula dan CO2-nya tinggi, umumnya minuman bersoda mengandung pemanis buatan, pewarna, pecita rasa, dan lainnya.
Bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh itu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan anak jika sudah menumpuk.
BACA JUGA: Hanya Memijat di Wajah, Begini Cara Menyingkirkan Flu dalam 5 Menit!
3. Jelaskan kandungannya
Anak kerap menanyakan alasan mengapa kita membatasi minum minuman bersoda.
Jelaskan kepada anak dengan lugas apa saja alasannya.
Misalnya, kalau keseringan bisa menyebabkan sakit perut, batuk karena iritasi, atau pada anak yang lebih besar bisa menimbulkan efek yang lebih serius seperti sakit ginjal, jantung, diabetes, kegemukan, dan lainnya.
Dengan memahami alasannya diharapkan anak mampu membatasi diri dan tidak sembunyi-sembunyi meminumnya.
BACA JUGA: Hasil Penelitian: Berendam di Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan
4. Jangan menyimpan stok di rumah
Kebiasaan banyak keluarga adalah menyetok makanan dan minuman di dalam lemari es mereka.
Demi kesehatan, hindari menyetok minuman bersoda di rumah. Alihkan ke minuman sehat yang banyak dijual di pasaran.
Rasanya pun tak kalah nikmat, seperti jus/sari buah yang tidak dicampur gula, susu, minuman bervitamin, dan lainnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR