Ingat Video Viral 2 Guru TK yang Pukul Murid Sampai Jatuh? Ini Ganjaran yang Didapat Selain Penjara

Nakita.id - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan tindak kekerasan yang dilakukan dua oknum guru TK.

Dua oknum guru terekam kamera CCTV memukul muridnya ketika sedang dalam kegiatan belajar.

Kejadian tersebut terjadi di Taman Kanak-kanak Tasik Utama, Ayer Keroh, Malaka, Malaysia pada 30 Juli 2018.

BACA JUGA: Viral Pria Menikahi Mantan Gurunya di SMA, Ini Alasan Mempelai Perempuan Menerimanya

Dikutip dari mynewshub.com, dua oknum guru yang melakukan kekerasan berusia 21 tahun dan 40 tahun.

Murid-murid yang menjadi korban kekerasan sebanyak empat anak.

Korban yang masih berusia kurang dari 5 tahun bahkan sampai jatuh terpental dari kursinya.

Pada Sabtu (11/8) kemarin, dua oknum guru tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dihukum penjara.

BACA JUGA: Viral Video Guru TK Pukul dan Dorong Muridnya Hingga Jatuh, Ini Faktanya!

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh infocegatansolo (solo viral) (@infocegatansolo) pada 13 Agu 2018 jam 2:36 PDT

Selain penjara, Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) mencabut izin mengajar kedua guru tersebut.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan para tersangka tidak akan berinteraksi lagi dengan murid-muridnya untuk mencegah terulangnya kasus kekerasan.

BACA JUGA: TKW Asal Indramayu Hilang 13 Tahun di Yordania, Ia Tak Bisa Bicara Bahasa Indonesia!

Ini juga dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada guru tersebut

Menurut laporan, dua oknum guru tersebut dijerat dalam pasal 31 (1) dari Undang-undang Anak 2001.

KPM juga memberi peringatan keras kepada para manajemen sekolah swasta untuk lebih mengawasi keberlangsungan kegiatan belajar.

"Pihak sekolah juga harus diingatkan terkait kejadian ini agar lebih memperhatikan operasi pengajar kepada murid-muridnya,” kata pihak KPM.

BACA JUGA: Lagi, Seorang Guru TK Memukul Muridnya, Kini Menggunakan Sandal!

Pengawasan pihak sekolah perlu diperketat, terlebih untuk sekolah TK atau PAUD yang memiliki murid berusia di bawah 5 tahun.

"Para pengusaha juga memperingatkan kelalaian dalam operasi pendidikan untuk anak-anak di kelompok empat dan lima tahun,” katanya.

Pihak Departemen Pendidikan Negeri Malaka juga akan membantu dalam memperketat kegiatan belajar sekolah-sekolah swasta.

PROMOTED CONTENT