Nakita.id - Migrain dapat dialami oleh siapa pun.
Baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak.
Migrain pada anak sering disertai mual dan muntah, terkadang pusing, penglihatan kabur, sehingga anak mengalami kesulitan membaca, nyeri perut, pucat, dan berkeringat.
BACA JUGA : Sering Dilakukan, 5 Kebiasaan yang Sebenarnya Memicu Sakit Kepala
Moms hendaknya juga memahami dan mengetahui gejala sakit kepala yang merupakan tanda bahaya.
Ini umumnya terjadi pada sakit kepala sekunder (sakit kepala yang ada penyebab dasarnya).
BACA JUGA : Deteksi Jantung Bermasalah atau Tidak di Rumah, Cukup Sentuh Ujung Jari Kaki
Ketika mengalami tanda-tanda seperti di bawah ini, ungkap Dr. R. Herman Waluya, SpA, MKes, dari RSIA Hermina Bogor, baiknya segera konsultasikan ke dokter:
• Pola yang makin progresif, makin berat dan makin sering.
• Sakit kepala bertambah saat batuk, bersin, atau mengejan.
• Tiba-tiba sakit kepala berat.
BACA JUGA : Kahiyang Ayu Unggah Foto Bersama Anak dan Suami, Rambut Putrinya Jadi Sorotan!
• Gejala sistemik, seperti: demam, berat badan makin turun, nyeri sendi, ruam.
• Faktor risiko pemberian obat imunosupresan, obat kanker, dan lain-lain.
• Gejala neurologi yang menetap, yaitu kesadaran menurun, lumpuh, gerakan bola mata asimetris, dan sebagainya.
• Sakit kepala yang membuat Moms terbangun dari tidur dan sakit kepala setiap pagi hari.
Jika terjadi gejala sakit kepala yang semakin parah seperti ini, jangan tunggu lebih lama lagi. Segera bawa anak ke dokter.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR