Sayangnya, saudara Tomasz juga telah didiagnosis dengan penyakit Fabry ketika dia berusia 12 tahun, tetapi gejalanya tidak begitu parah.
Ada hari-hari ketika Tomasz tidak dapat mengumpulkan kekuatan untuk bangkit dari tempat tidurnya, dan harus mengambil dosis besar morfin hanya untuk mengatasi rasa sakit.
Terlepas dari degradasi tubuhnya yang semakin parah, pengalaman traumatis juga mempengaruhi kondisi mentalnya.
Ia sama sekali tak berniat untuk memiliki keluarga sendiri di masa depan karena merasa memiliki mental yang rapuh.
BACA JUGA: Jadi Bridesmaid, Adik Mempelai Pria Pingsan Saat Pengantin Berciuman
"Tidak. Saya memiliki perasaan bahwa saya terlalu rusak secara mental, saya merasa bahwa setelah semua pengalaman ini saya harus menjalani psikoterapi yang mendalam untuk dapat menciptakan hubungan yang sehat,” tambahnya
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | odditycentral.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR