Namun dalam kasus Taylor, benjolan itu berdampak serius pada citra dirinya.
Karena Taylor merasa putus asa, akhirnya dirinya datang ke Dr Lee untuk meminta bantuan.
Tetapi dokter menolak untuk mengoperasi setelah konsultasi pertamanya.
Taylor berkata, "Ada dua tanda peringatan. Satu, mengapa dokter (dulu) menghilangkan ini dan kemudian (benjolan) itu datang kembali?
"Dan kemudian hal besar lainnya bagiku adalah, lipoma biasanya tidak muncul saat lahir. Kau mendapatkannya dari waktu ke waktu. Mungkin ada hal lain yang terjadi," ungkapnya, melansir Mirror.co.uk.
BACA JUGA: Tak Hanya Beasiswa S1, Bocah SMP Pemanjat Tiang dari NTT dapat Hadiah Ini dari Menpora!
Dokter Lee memerintahkan scan MRI yang menunjukkan ada 'tabungan' lemak di dalam sumsum tulang belakang Taylor.
Ketika Dr Lee menawarkan untuk mengangkat beberapa jaringan pada benjolan untuk membuatnya lebih estetis, dia memperingatkan bahwa prosedur ini dapat mengganggu sumsum tulang belakang Taylor.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR