Nakita.id - Seorang dokter yang dijuluki sebagai Dr Pimple Popper baru saja memotong 'ekor' yang terus tumbuh kembali di bokong seorang gadis 22 tahun.
Dokter bernama asli Sandra Lee ini membantu gadis bernama Taylor, saat gadis tersebut datang ke kliniknya untuk menghilangkan 'ekor' tersebut.
Sang dokter menjuluki 'ekor' tersebut sebagai pertumbuhan 'Lizzie the Lipoma'.
Pasien itu menjelaskan bahwa dia memiliki benjolan di pantatnya sejak lahir.
BACA JUGA: Seorang Anak Pucat dan Pingsan Usai Makan Tumis Telur Dicampur Tomat!
Namun semakin dirinya tumbuh dewasa, benjolan tersebut semakin tumbuh besar.
Seorang dokter pernah mengangkatnya pada 2016, dan mengklaim itu adalah tumor lemak jinak yang disebut lipoma tetapi tumbuh kembali.
Lipoma adalah benjolan yang tidak berbahaya yang dapat tumbuh di mana saja di tubuh.
Benjolan tersebut biasanya tidak perlu dikeluarkan, kecuali mereka menyebabkan masalah atau dokter mencurigai benjolan itu bisa menjadi sesuatu yang lebih menyeramkan.
Namun dalam kasus Taylor, benjolan itu berdampak serius pada citra dirinya.
Karena Taylor merasa putus asa, akhirnya dirinya datang ke Dr Lee untuk meminta bantuan.
Tetapi dokter menolak untuk mengoperasi setelah konsultasi pertamanya.
Taylor berkata, "Ada dua tanda peringatan. Satu, mengapa dokter (dulu) menghilangkan ini dan kemudian (benjolan) itu datang kembali?
"Dan kemudian hal besar lainnya bagiku adalah, lipoma biasanya tidak muncul saat lahir. Kau mendapatkannya dari waktu ke waktu. Mungkin ada hal lain yang terjadi," ungkapnya, melansir Mirror.co.uk.
BACA JUGA: Tak Hanya Beasiswa S1, Bocah SMP Pemanjat Tiang dari NTT dapat Hadiah Ini dari Menpora!
Dokter Lee memerintahkan scan MRI yang menunjukkan ada 'tabungan' lemak di dalam sumsum tulang belakang Taylor.
Ketika Dr Lee menawarkan untuk mengangkat beberapa jaringan pada benjolan untuk membuatnya lebih estetis, dia memperingatkan bahwa prosedur ini dapat mengganggu sumsum tulang belakang Taylor.
Dr Lee mengungkapkan, "Bahkan mengeluarkan lipoma ini dengan cara apa pun dapat berpotensi mengganggu pertumbuhan di dalam sumsum tulang belakang, dan saya tidak ingin melakukannya dengan cara apa pun."
Ketika pengeluaran selesai, Dr Lee menjahit dua sampai tiga kali jumlah jahitan normal untuk memastikan sayatan sembuh dengan benar.
Pada wawancara selanjutnya, Taylor mengatakan dia dan orangtuanya telah memutuskan untuk menemui ahli bedah saraf untuk melihat apakah mungkin lipoma dapat dihilangkan dengan permanen.
"Saya senang dengan hasil saya. Sejak operasi saya dengan Dr. Lee saya merasa lebih percaya diri," ungkap Taylor.
"Ketika aku kehilangan sebagian Lizzie, ada banyak yang diangkat dari pundakku."
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Saudara Pemimpin Korea Utara Berlanjut, Terdakwa Asal Indonesia Disidang Lagi
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR