Nakita.id - Sebagian besar orang memiliki cita-cita untuk menjadi artis dan berkarir di dunia hiburan.
Namun, untuk mencapai kesuksesan dbutuhkan kerja keras dan pengorbanan, seperti misalnya berani mengikuti ajang pencarian bakat.
Baru-baru ini, salah satu ajang pencarian bakat I Can See Your Voice Malaysia digegerkan oleh aksi lugu salah satu peserta.
Peserta tersebut bernama Badruzzaman Abdul Ghani yang berusia 23 tahun.
Biasanya, untuk menampilkan suatu pertunjukan yang totalitas, penyanyi dituntut untuk melakukan penghayatan.
Badruzzaman saat itu mendapat bagian dengan tampil duet dengan seorang penyanyi cantik yang bernama Ayda Jebat.
Ayda dan Badruzzaman saat itu menyanyikan lagu romantis.
BACA JUGA: Singgung Soal Ajang Pencarian Bakat, Inul Daratistia: Jangan Angkuh!
Tak diragukan lagi keindahan suara Badruz dan Ayda, namun tatapan mata Badruz menjadi sorotan.
Sebab, ia menjaga pandangannya dari penyanyi cantik tersebut.
Bahkan, ketika berhadapan dengan Ayda, ia berusaha untuk melihat ke arah yang lain agar tidak saling bertatapan.
Dikutip dari mynewshub.tv, ternyata Badruz mengaku senang sekaligus malu ketika berduet dengan Ayda.
"Saya sangat malu pertama kali duet dengan Ayda. Saya tidak pernah berduet dengan perempuan mana pun," kata Badruz.
"Ayda sangat cantik dan saya tidak ingin menatapnya," lanjutnya.
Badruz sama sekali tak menyangka bahwa video pertunjukannya bisa viral.
Berkat video penampilannya yang viral, Badruz menjadi kebanjiran tawaran pekerjaan.
BACA JUGA: Bocah Ini Ungkap Lokasi Syuting Jokowi Naik Motor Pembukaan Asian Games 2018, Tak ada yang Mengira!
BACA JUGA: Bocah Ini Ungkap Lokasi Syuting Jokowi Naik Motor Pembukaan Asian Games 2018, Tak ada yang Mengira!
"Tak disangka video itu jadi viral di YouTube dan alhamdulillah selepas program tersebut banyak tawaran pekerjaan.
Insya Allah kalau tawaran pekerjaannya sesuai dengan waktu senggang, saya akan terima.
Sebenarnya saya bercita-cita jadi penyanyi dan ingin mewujudkan hal tersebut," ujar Badruz.
Source | : | mynewshub |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR