Perhatikan, Ini 5 Manfaat dan Bahaya Kesehatan Ibu Menyusui Konsumsi Daging Kambing

Nakita.id - Pada tanggal 22 Agustus 2018, seluruh umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.

Pada hari ini, biasanya setiap rumah akan terjadi berbagai makanan berbahan dasar daging.

Entah itu daging sapi atau daging kambing.

Namun sayangnya, seringkali ibu hamil dan menyusui dilarang untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Terlebih untuk makanan berbahan dasar daging kambing.

Sebab daging kambing disebut-sebut sebagai penyebab penyakit darah tinggi atau hipertensi.

BACA JUGA: Studi Buktikan Hamil di Usia 35 Tahun Bisa Perpanjang Umur Hingga Awet Muda

Padahal Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos.

Johanes mengatakan bahwa daging kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus.

Dilansir dari Mom Junction, daging kambing justru memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat untuk ibu hamil.

Berikut penjelasannya.

BACA JUGA: Cokelat Mengurangi Risiko Preeklamsia, Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil

1 Sumber Protein

Daging kambing menjadi sumber protein yang sangat baik untuk tubuh dan dapat berkontribusi pada peningkatan kebutuhan protein dalam kehamilan.

Hal ini tentu sangat baik untuk membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin Moms.

2 Kaya zat besi

Daging kambing sangat kaya zat besi yang menjaga tingkat hemoglobin.

Zat ini membantu dalam pembentukan sel darah merah. 

Zat besi yang terkandung dalam daging domba mudah diserap di tubuh Moms.

3 Kandungan seng

- Tingginya seng yang terkandung dalam daging kambing dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh janin dan memastikan pertumbuhan keseluruhan bersama dengan pembelahan sel.

BACA JUGA: Menyusui Saat Catwalk, Model Ini Sukses Hebohkan Warga Dunia Dengan Pesan Tersembunyi

- Daging kambing adalah sumber yang kaya vitamin B12.

Vitamin ini menjaga sistem saraf tetap sehat dan pembentukan sel darah merah mencegah anemia.

Namun di luar manfaat tersebut, tentu ada beberapa risiko yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi danging kambing saat hamil dan menyusui.

Misalnya seperti digambarkan dalam penjelasan di bawah ini.

- Daging kambing dapat meningkatkan kadar lemak darah secara signifikan.

Ini tentu tidak terlalu diinginkan pada kehamilan.

- Histamin pada daging kambing dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Eksim adalah salah satu bentuk infeksi yang paling umum.

Dalam beberapa kasus, Moms mungkin juga menderita asma, batuk, pilek, dan guncangan anafilaktik.

Namun jangan khawatir, risiko ini sangat jarang terjadi.

BACA JUGA: Tak Hanya Nutrisi, Tinggi Pendek Badan Anak Dipengaruhi oleh Hormon ini

 

 

PROMOTED CONTENT