Tetapi, orang tersebut justru tak takut dan tetap ngotot bahwa orangtua dari anak bernama Qisya itu berada di tempat lain.
Ia pun berusaha memidahkan posisi anaknya berdiri dan melindunginya agar tidak mudah direbut oleh orang tersebut lagi.
Orang mencurigakan itu pun berlalu dan sempat menoleh beberapa kali ke arah anaknya sambil memberi kode untuk mengikuti langkahnya.
Ibu Qisya mengaku bahwa orang mencurigakan tersebut tampil dengan pakaian dan riasan yang bagus.
Bahkan tidak terlihat seperti orang gila atau orang jahat yang akan melakukan penculikan anak.
"Padahal penampilan itu ibu bagus tidak ada sama skali gaya2 blg org jahat apalagi kalau mau diblg orang gila," tuturnya.
BACA JUGA: Bocah Ini Ungkap Lokasi Syuting Jokowi Naik Motor Pembukaan Asian Games 2018, Tak ada yang Mengira!
BACA JUGA: Kisah Pembuat Properti Panggung Raksasa Asian Games 2018, Sempat Gundah Saat Gempa
Ia pun mengaku sempat ketakutan hingga kaki gemetar ketika anaknya hampir dibawa oleh orang tak dikenal.
Selain itu, ia juga membahas tentang reaksi orang sekitar kejadian yang justru acuh dan hanya melihatnya merebut anaknya.
Bahkan petuga keamanan di tempat kejadian juga tidak berusaha mendekati dan mencoba membantunya.
BACA JUGA: Inilah Hal Pertama Akan Dilakukan Defia Peraih Medali Emas Pertama Indonesia dengan Uang 1,5 M
"Anehnya org zaman sekarang didlm keramaian begitu dan situasi bgitu org2 di sekitar cuman liat2 saja tdk ada respon sama sekali...security depan lottemart 1 pun tidak ada orang," katanya.
Curhatan seorang ibu yang anaknya hampir diculik orang tak dikenal ini pun menjadi sorotan warganet.
Kebanyakan menyoroti sikap orang sekitar yang kurang empati dengan sensitif terhadap aksi kejahatan penculikan anak di pusat keramaian.
BACA JUGA: 1 Hari Setelah Pembukaan Asian Games 2018, Via Vallen Mengaku Lakukan Lipsync di Acara Tersebut!
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR