Nakita.id - Beberapa waktu lalu Delon kembali mengungkap penyakit yang diderita istrinya, Yeslin Wang.
Setelah 7 tahun menikah dan belum memiliki keturunan, Delon mengaku terkejut tiba-tiba sang istri menggugat cerai.
Delon pun kembali mengungkin penyakit hipertiroid Yeslin Wang ketika membicara kasus keretakan rumah tangganya.
Ia mengatakan penyakit hipertiroid Yeslin Wang cukup mempengaruhi emosional karena hormon tidak stabil.
BACA JUGA: Delon Ungkap Istrinya Derita Hipertiroid, Penyakit Ini Bisa Picu Masalah Kejiwaan!
Karena itu ia menduga mungkin saja Yeslin Wang mudah mengambil keputusan cepat hingga merasa kehilangan sosok suami karena pengaruh penyakitnya.
"Tapi di sisi lain aku juga lihat dia juga sakit hipertiroid, emosionalnya naik turun, hormonnya ngga seimbang," ujarnya.
Yeslin Wang juga pernah mengunggat penyakitnya ini pada 2017 silam di hadapan media.
Ia juga mengaku seperti kehilangan kepercayaan diri karena penyakit hipertiroid yang dideritanya.
Umumnya, penyakit hipertiroid ini memang memberikan berbagai macam efek pada penderitanya.
Mulai dari gangguan kejiwaan seperti kecemasan, hilang kepercayaan diri, emosional, menstruasi dan lain sebagainya.
Melansir dari thyroid.org, ternyata penyakit kelenjar tiroid ini juga memberikan dampak besar pada kehamilan.
BACA JUGA: Raisa Umumkan Kehamilan, Hamish Daud Bahagia Sampai Menangis
Baik berdampak pada Moms yang sedang hamil, janin di dalam kandungan atau Moms yang sedang menunggu kehamilan.
Salah satunya hormon tiroid cukup mempengaruhi kesuburan perempuan dan kesempatannya memiliki keturunan.
Para ahli mengatakan perempuan yang mengalami masalah kesulitan hamil dan keguguran berulang kali.
Sebaiknya memeriksakan kadar tiroidnya yang mungkin saja menjadi salah satu penghambat kehamilan.
Melansir dari WebMD, penelitian baru menemukan 2,3 persen perempuan yang memiliki masalah kesuburan ternyata memiliki hipertiroid.
BACA JUGA: Seorang Ibu Curhat Anaknya Hampir Diculik di Mall Makassar, Nyebelinnya Orang Sekitar Cuek!
Fungsi tiroid yang tidak normal berdampak pada kesehatan reproduksi, menyebabkan kesulitan pembuahan, meningkatkan risiko keguguran hingga menurunkan kualitas kehamilan.
Seorang pakar dari Amerika Serikat juga menemukan penelitian terkait hipertiroid memengaruhi kesuburan, gangguan kehamilan dan calon bayi.
"Selama dua dekade, kami telah melihat kaitan kuat antara hipo dan hipertiroid dengan kesuburan dan juga gangguan kehamilan dan bayi yang dilahirkan," kata Dr. Tomer Slnger, ahli reproduksi endokrinologi di New York.
Melansir dari Kompas.com, Dr. Caroline Tirtajasa, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre juga mengungkapkan adanya kaitan besar antara hipertiroid dengan masalah kehamilan.
BACA JUGA: Kisah Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis Muda, Maharnya Uang Setengah Miliar Hingga 50 Pohon Cengkeh!
Tinggi dan rendahnya hormon tiroid akan berpengaruh pada kesuburan seseorang.
Hormon reproduksi seseorang tidak akan bekerja dengan seimbang jika kadar hormon tiroid terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Bahkan kodisi kadar hormon tiroid yang tidak seimbang itu bisa berdampak pada kesulitan hamil.
Kalau pun hamil, kemungkinan bisa terjadi preeklampsia, gagal jantung, tingginya angka keguguran dan outcome prenatal yang buruk (Intrauterine Growth Retardation).
Komplikasi tersebut sangat mungkin terjadi pada perempuan penderita hipertiroid akut.
Karena itu perempuan disarankan untuk mengontrol kondisi kadar hormon tiroid sebelum merancang kehamilan.
Perubahan fungsi tiroid berdampak besar pada fungsi reproduksi sebelum, selama hingga setelah pembuahan.
Source | : | ncbi,webmd.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR