BACA JUGA: Hadiri Pernikahan Pengasuhnya di Ponorogo, Tamara Bleszynski Tampil Sederhana
2. Posisi janin
Janin sering bergerak dan mengubah posisinya, khususnya sampai sekitar minggu ke-32 sampai ke-34 kehamilan.
Tergantung pada posisi janin, perut Moms bisa terlihat lebih kecil pada waktu-waktu tertentu, dan lebih besar pada saat-saat yang lain.
Bahkan saat hamil tua, janinbisa menggerakkan punggungnya dari satu sisi pada perut Moms ke sisi yang lain, sehingga akan mengubah bentuk perut Moms.
3. Tinggi badan
Perempuan yang jangkung dan punya torso yang panjang, memiliki banyak ruang bagi janin untuk berkembang ke atas.
Hal ini cenderung akan membuat perut terlihat lebih kecil karena rahim tidak didorong jauh ke depan.
BACA JUGA: Lama Vakum, Ternyata Artis Ini Derita Autoimun Sampai Kadang Lumpuh
4. Rahim menggerakkan usus
Rahim yang terus berkembang bisa mendorong usus ke atas dan ke belakang, sehingga mendorong ke belakang rahim (membuat Moms seperti menyimpan bola basket di dalam perut).
Bandingkan jika usus didorong ke sekitar sisi rahim, yang membuat perut Moms terlihat lebih bulat, besar, dan penuh.
Nah, jangan mengira kalau hamil dengan perut kecil itu tandanya bayi Moms kurang gizi.
Masih banyak penyebab lainnya yang tak perlu dikhawatirkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR