BACA JUGA: Atlet Indonesia Termuda di Asian Games 2018, Usianya Baru 9 Tahun!
Defia mengaku bahwa bonus yang ia dapat tersebut anak dipakai naik haji bersama orangtuanya.
Namun, ayahnya kini telah tiada, sehingga prestasi yang ia dapat inilah yang akan ia persembahkan untuk almarhum ayahnya.
Defia menyebut bahwa ayahnyalah peran penting untuk memotivasi Defia tetap giat berlatih dalam olahraga taekwondo hingga kini sudah meraih keberhasilan.
Ayahnya lah yang tetap memotivasi Defia, kala ibunya merasa was-was dan takut bila anak perempuannya terjun ke olahraga taekwondo.
Meski ibunya merasa takut, namun saat ditemui Tribun Bogor, ia merasa bangga dan juga bahagia melihat anaknya berhasil mengharumkan nama Indonesia dan juga keluarganya.
Kaswati (54) kepada Tribun Bogor mengatakan bahwa ia mendukung karir anaknya yang makin cemerlang.
Ia bahkan rela berangkat dari Bogor ke Jakarta naik angkot lantaran tak ada lagi yang mengantar dan menemani, mengingat suaminya kini telah tiada.
BACA JUGA: Tak Hanya Olahraga Umum, Ini Tiga Olahraga Unik di Asian Games!
"Dari sini gak ada yang jemput soalnya. Ibu naik angkot, sampai Stasiun Bogor, terus naik kereta ke Stasiun Manggarai, tempat adik Ibu," ungkap Kaswati saat menceritakan semangatnya melihat pertandingan Defia di Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018).
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | tribun bogor,tribun jakarta |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR