Ternyata tidak, Moms!
Meskipun anak masih kecil tapi dia sudah bisa dididik, termasuk diberitahu mana yang boleh dan tidak boleh.
Jadi jangan termakan alasan “ anak masih terlalu kecil “ atau memaklumkan tindakan anak karena dianggap belum mengerti.
Sayapun secara konsisten melarang namun dengan cara mengalihkan, setiap kali Harvey mau mencoret dinding atau karpet.
Setelah beberapa kali diberi pemahaman, BERHASIL!
BACA JUGA: Cerita Haru Dibalik Segaram SMP Yang Selalu Dipakai Joni Saat Ke Jakarta
Harvey tidak lagi mencoret benda–benda selain kertas, namun ternyata Harvey masih mencoret–coret buku bacaannya.
Sampai di titik ini saya kembali galau apakah tidak boleh?
Toh itu juga buku anak–anak, rasanya wajar saja kalau penuh dengan corat–coret.
Namun melalui suatu kelas tentang parenting yang saya ikuti, akhirnya saya mendapatkan jawaban berikutnya, meskipun sama–sama buku untuk anak, namun kita sebagai orang tua harus memberikan arahan tidak semua buku boleh dicoret, misalnya buku cerita, kitab suci, buku milik orang tua, majalah, dan sebagainya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Glory Oyong |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR