Apabila Moms mengira yang menarikan Tari Ratoeh Jaroe ini merupakan penari profesional, maka dugaan Moms salah.
Pasalnya mereka adalah ada pelajar biasa, bahkan tidak semuanya memiliki bakat atau ikut pelatihan menari sebelumnya.
Hal itu dijelaskan oleh seorang penari Tari Ratoeh Jaroe pada seremoni pembukaan Asian Games 2018, Renita melalui akun twitternya @coketaeil.
"Kemarin sempat liat tweet orang yang bilang 1500 penari ini dipilih dari sanggar tari. Padahal semuanya berasa dari 20 SMA yang ada di Jakarta.
Yang ikut bisa siapa saja, tidak harus yang ekskul saman. Bisa dibilang kebanyakan dari kita bukan pute seorang dancer. Cuma pelajar SMA biasa," jelasnya pada twitter.
BACA JUGA: Didatangi 'Pahlawan Cilik' Joni, Jokowi Ungkap Cerita Pertemuannya
Bisa tampil memukau saat seremoni pembukaan Asian Games 2018, ternyata para penari Tari Ratoeh Jaroe membutuhkan waktu yang cukup lama dan banyak untuk berlatih.
Bahkan latihan itu dimulai dari di sekolah masing-masing selama sekitar satu bulan, kemudian mereka baru bisa latihan bersama.
"Kita latihan setiap pulang sekolah, hari Sabtu juga, bahkan pas lagi pekan UAS dan minggu pertama puasa kita tetap latihan. Kebayang dong puasa-puasa nari di tengah lapangan itu kaya gimana hausnya," tulis Renita.
"Jangan kira kita dikasih rekaman lagunya. Buat latihan di rumah gitu, ternyata engga. Kita mengandalkan hafalan yang kuat mulai dari hitungan, perpindahan gerakan, dan juga lagu.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Twitter,Instagram |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR