1. Mengumandangkan takbir
Mengumandangkan takbir dilakukan di Masjid-masjid, Mushalla dan rumah-rumah pada malam hari raya idul adha, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari idul adha yang dilanjutkan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.
BACA JUGA: Dian Sastro Ajak Anak-anak Nonton Tanding Basket, Tujuannya Keren!
Karena pada malam tersebut kita dianjurkan untuk mengagungkan, memuliakan dan menghidupkannnya, anjuran ini sebagaimana terdapat dalam Kitab Raudlatut Thalibin:
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.
BACA JUGA: Positif Hamil dan Banjir Doa, Raisa Hamish Ucapkan Ini untuk Warganet
2. Mandi sebelum shalat idul adha
Mandi untuk shalat Idul adha dilakukan sebelum berangkat ke masjid, hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh.
يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل
Disunnahkan mandi untuk shalat Idul adha, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam.
BACA JUGA: Inilah Kata Pertama Anak Franda dan Samuel Zylgwyn Usia 3 Bulan, Gemesin deh!
Kesunahan mandi adalah untuk semua kaum muslimin, laki-laki maupun perempuan, baik yang akan akan berangkat melaksanakan shalat Id maupun bagi perempuan yang sedang udzur syar’I sehingga tidak bisa melaksanakan shalat Id.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews.com,nu.or.id,serambinews.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR