Nakita.id - Musibah gempa bertubi-tubi telah terjadi di Lombok sejak akhir Juli lalu.
Gempa tersebut telah menelan ratusan korban meninggal dan puluhan ribu bangunan rusak hingga ambruk.
Para korban yang selamat kini masih berada di tempat-tempat pengungsian.
Lalu, bagaimana mereka merayakan Hari Raya Idul Adha?
BACA JUGA:Lagi, Gempa Kekuatan 7.0 SR Kembali Mengguncang Lombok Timur!
Dilansir dari Kompas TV, para korban merayakan lebaran di lapangan-lapangan, seperti di Lapangan Selong, Lombok Timur.
Seorang warga bernama Iis menyatakan jika lebaran kali terasa berbeda cukup jauh lantaran bencana yang sedang melanda Lombok.
"Sangat jauh berbeda, kalau tahun kemarin kita di rumah kalau sekarang di pengungsian" ujar Iis.
Iis menyatakan jika ia baru mengungsi setelah gempa susulan pada Minggu (19/8), saat gempa berpusat di Lombok Timur mencapai 7 SR.
Menurutnya, bencana ini cukup membuatnya dan masyarakan lain merasa trauma dan takut berada di rumah.
BACA JUGA:Kembali Terjadi Gempa di Lombok, Kaki Gunung Rinjani Alami Longsor!
"Seluruh Lombok hampir terkena, kita semua merasakan bencana yang buat kita lumayan trauma, takut tinggal di rumah" tambahnya.
Iis berharap gempa yang terjadi segera berhenti dan segalanya kembali pulih.
"Saya berharap semoga bencana di Lombok cepat berlalu dan pastinya kita masyarakat di Lombok bisa ambil hikmah dari ini," kata dia.
"Semua masyarakat kumpul di pengungsian, semoga kelak ini memererat kekeluargaan kita"
BACA JUGA:Pasca Diguncang Gempa, Kamis (16/8) Lombok Kembali Dilanda Bencana Puting Beliung
Pada wilayah Lombok Timur sendiri ada 21 wilayah kecamatan yang terdampak, sembilan di antaranya adakah kawasan Selong.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR