Tarik napas dalam-dalam, tersenyum, dan pikirkan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.
Ia dan sahabatnya hanya berbicara satu sama lain tentang masalah yang dihadapi.
Jika Moms benar-benar mencintai pasangan, kekurangan mereka tidak akan menyakiti atau membuat Moms stres.
Namun, jika mereka membuat Moms stres, tentu Moms sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Dalam kasus ini, Alexandra memberi contoh seperti sang suami sangat menyukai tempat yang bersih dengan penambahan beberapa rak, dan ia juga tahu bahwa Moms menyukai kulkas yang terisi penuh.
Namun sayangnya, Moms tidak senang membersihkan sama halnya dengan Dads yang tidak suka berbelanja.
Dan tentunya dengan hal ini kita tahu cara terbaik adalah dengan berbelanja bersama untuk kebutuhan tersebut.
Menurut Alexandra, dengan perhatian kecil inilah yang justru dapat memperkuat hubungan suami istri.
Beda halnya dengan jika Moms selalu membersihkan kamar mandi, namun Dads tidak perhatian membelikan apa yang Moms butuhkan.
Hal ini hanya membuat pernikahan tidak bahagia.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Kini Bisa Gadai Tupperware di Pegadaian, Ini Syaratnya
Hanya karena Moms dapat melakukan banyak hal, bukan berarti Moms tidak membutuhkan pertolongan Dads.
Source | : | brightside |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR