Jangan menolak suami untuk membuka kaleng, membawa tas berat, mengganti bola lampu, dan sebagainya.
Alexandra bercerita bahwa dirinya selalu mencoba melakukan semua hal seorang diri sehingga ia mencoba untuk mengendalikan semuanya.
Ini merupakan hal yang buruk.
Kemampuan untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu untuk kita adalah keterampilan yang paling penting ketika harus membangun rumah tangga.
Pertama, bagilah tugas-tugas rumah: seseorang mengubah bola lampu, seseorang membuang sampah, dan seseorang membuat sarapan atau mencuci.
Kedua, jangan memberikan saran dan menawarkan bantuan kecuali diminta.
Belajar menikmati kontrol dan membiarkan pria bekerja dengan baik.
Sebagai orang yang sangat banyak bicara, Alexandra pikir hukuman terburuk untuk pasangan adalah diam.
Setelah bertengkar, Alexandra berhenti berbicara dan menunggu suaminya mengambil tindakan.
Ini karena ia berasumsi sang suami akan ditanya mengapa dirinya diam. Ini salah!
Tidak peduli seberapa tersinggung Moms, dan tidak peduli seberapa besar marahnya, tarik napas dalam-dalam dan beri tahu pasangan apa yang mengganggu Moms.
Tidak ada yang lebih penting dari memberi penjelasan!
Alexandra memiliki begitu banyak contoh bahwa diam mempunyai banyak tafsiran oleh orang lain.
Diam bukanlah solusi, itu hanya memperburuk keadaan.
Sebelum menjadi sangat emosional dan mengatakan banyak hal yang akan Moms sesali, berhitunglah sampai 10.
Dalam waktu 10 detik tambahan ini memungkinkan kemarahan Moms (yang tidak membiarkan Moms berpikir jernih) pergi dan melihat orang yang dicintai di depan.
Waktu 10 detik ini akan memberi Moms waktu untuk menemukan kata-kata yang diperlukan dalam mengekspresikan pikiran.
Dan yang terpenting adalah mencoba mengontrol emosi.
BACA JUGA: Sering Rayu Gadis Lain, Hotman Paris Bocorkan Alasan Rumah Tangga Awet
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | brightside |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR