Mohon sebarkan karena oknum supir Captiva ber-plat MABES TNI tersebut langsung hilang setelah kerumunan mencegah perkelahian.
TANPA tanggung jawab sedikit pun setelah memukul anak berumur 14 tahun," tulisnya.
BACA JUGA: Bukan di Malam Hari, Ternyata di Jam Ini Rumah Rawan Maling!
Terkait apakah pengemudi mobil tersebut merupakan anggota TNI atau bukan, hal ini dijelaskan oleh akun Twitter @_TNIAU.
Itu mobil PLAT HITAM pin, kok bisa-bisanya dibilang plat Mabes TNI hny krn bermodal sticker yg bisa dibeli dimana saja (dan sdh lama dilarang penggunaannya di lingkungan TNI). Lagipula saat ini yg berbadan kekar ga cuma TNI, byk tempat nge-gym yg isinya pria berbadan kekar ???????? https://t.co/3p9cLffprV
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) August 23, 2018
Seorang warganet juga bertanya terkait stiker-stiker TNI atau Polri yang dijual bebas untuk masyarakat sipil.
BACA JUGA: Arsy Nangis Lihat Sapi Hewan Kurbannya Disembelih, Alasannya Kritis dan Lucu
Admin Twitter @_TNIAU menjawab, "Tidak ada gunanya, rekan @TMCPoldaMetro malah paling suka kalau ada yg melanggar aturan dan kendaraannya pakai sticker spt itu.
Krn kebanyakan yg memakai justru masy sipil. Di lingkungan TNI penggunaan sticker itu sdh lama dilarang [emoji]."
Nah, kita tunggu berita selanjutnya, siapa sebenarnya pria botak berbadan kekar pengecut yang berani menghajar anak kecil karena sudah jelas dia melanggar HAM dan melanggar UU Perlindungan Anak. (*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR