Nakita.id - Terjadi pemukulan terhadap seorang remaja oleh seorang pengendara mobil dengan plat berstiker TNI di Tol Jagorawi.
Video terhadap insiden ini diunggah oleh akun gosip @mak.kepo pada Kamis (23/8/2018).
Sementara kejadiannya terjadi di hari Rabu (22/8/2018).
Perekam video menyorot seorang pria berbadan tegap dan berambut cepak tengah emosi sambil mengacungkan jempolnya.
Setelah itu, perekam menyorot sosok remaja pria dengan bagian hidung yang berdarah.
Pihak keluarga yang menjadi pengemudi sekaligus keluarga korban menceritakan kronologisnya.
"Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge-rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan Plat B 1207 TGZ.
BACA JUGA: Berhubungan Intim dengan Pasangan Setelah Melahirkan, Jangan Lupa Ini!
Saya enggak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar toll mobil tersebut memblok mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak oleh mobil di belakang saya.
Supir Captive ber-plat Mabes TNI tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela.
Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya.
BACA JUGA: Duh! Selingkuhan Pria Ini Datang Mengacau Pernikahannya dengan Menggunakan Gaun Pengantin!
Saya dokter muda, saya tahu betul mana psikologis orang sedang sadar penuh dan mana yang sedang dibawah kesadaran normal (bisa jadi kelainan psikis/pengaruh minuman/obat).
Di video ini dengan bangganya dia mengangkat jempolnya setelah memukul adik saya hingga terluka parah.
Pihak kami sangat jelas tidak melakukan perlawanan sama sekali.
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Saat ini adik saya sedang ditangani di rumah sakit di daerah Jakarta Pusat. Secepatnya akan kami lakukan pelaporan terhadap pihak terkait.
Mohon sebarkan karena oknum supir Captiva ber-plat MABES TNI tersebut langsung hilang setelah kerumunan mencegah perkelahian.
TANPA tanggung jawab sedikit pun setelah memukul anak berumur 14 tahun," tulisnya.
BACA JUGA: Bukan di Malam Hari, Ternyata di Jam Ini Rumah Rawan Maling!
Terkait apakah pengemudi mobil tersebut merupakan anggota TNI atau bukan, hal ini dijelaskan oleh akun Twitter @_TNIAU.
Itu mobil PLAT HITAM pin, kok bisa-bisanya dibilang plat Mabes TNI hny krn bermodal sticker yg bisa dibeli dimana saja (dan sdh lama dilarang penggunaannya di lingkungan TNI). Lagipula saat ini yg berbadan kekar ga cuma TNI, byk tempat nge-gym yg isinya pria berbadan kekar ???????? https://t.co/3p9cLffprV
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) August 23, 2018
Seorang warganet juga bertanya terkait stiker-stiker TNI atau Polri yang dijual bebas untuk masyarakat sipil.
BACA JUGA: Arsy Nangis Lihat Sapi Hewan Kurbannya Disembelih, Alasannya Kritis dan Lucu
Admin Twitter @_TNIAU menjawab, "Tidak ada gunanya, rekan @TMCPoldaMetro malah paling suka kalau ada yg melanggar aturan dan kendaraannya pakai sticker spt itu.
Krn kebanyakan yg memakai justru masy sipil. Di lingkungan TNI penggunaan sticker itu sdh lama dilarang [emoji]."
Nah, kita tunggu berita selanjutnya, siapa sebenarnya pria botak berbadan kekar pengecut yang berani menghajar anak kecil karena sudah jelas dia melanggar HAM dan melanggar UU Perlindungan Anak. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR