"Toleransi perlu diajarkan sedini mungkin.
Saya percaya bahwa mengajarkan anak bisa dilakukan saat dia masih bayi, kita sudah mulai bisa membacakan cerita, bernyanyi, kita sudah bisa dongeng untuk dia, misalnya cerita Si Kancil, nah cerita itu harus diajarin sama anak sedini mungkin," ungkap Ayu saat ditemui Nakita, Kamis (23/8/2018) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Perlu Moms ketahui, toleransi adalah kemampuan seseorang untuk menerima perbedaan dari orang lain.
BACA JUGA: Kekompakan Laudya Cynthia Bella dengan Anak Sambung Saat Idul Adha Banjir Pujian
Hal ini baru bisa dilakukan oleh seseorang jika ia sudah merasakan dan memahami keterikatan (hubungan orangtua-anak, kakak-adik), mengatur diri, bersosialisasi dengan orang lain.
Ketika ia sudah mampu menjaga hubungan yang sehat dan dekat, merasa berada dalam sebuah kelompok, serta merasa nyaman di dalamnya, juga mampu menilai sebuah situasi, melihat kekuatan, kebutuhan, dan ketertarikan orang lain.
BACA JUGA: Rayakan Idul Adha Bersama Gigi Hadid, Intip Kediaman Milik Zayn Malik yang Mewah
Misalnya saat Si Kecil sudah masuk kelompok bermain atau TK dan seterusnya.
Lalu bagaimana orangtua mulai mengajarkan makna toleransi pada Si Kecil?
Menurut Ayu, ada 5 cara yang dapat Moms lakukan sebagai orangtua, berikut diantaranya:
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR