Bahkan, juga memicu peningkatan risiko kanker seperti ovarium dan payudara pada wanita.
Di samping itu, siklus tidur juga akan terganggu dengan paparan cahaya dan suara yang berasal dari televisi.
Apalagi jika Moms terbiasa tidur dengan ruangan gelap dan TV adalah sumber cahaya satu-satunya di dalam ruangan, pupil mata akan melebar dan cahaya biru akan lebih banyak masuk melalui mata.
Hal itu akan menstimulasi otak dan membuat Moms akan terjaga lebih lama dari rencana awal.
BACA JUGA: Ingin Si Kecil Mudah Berkonsentrasi dan Berotak Cemerlang, Jangan Lupakan Asupan Ini Moms
Kalaupun tetap bisa tidur dengan televisi tetap menyala, besar kemungkinannya Moms akan mengalami mikro-arousals yaitu gangguan tidur dari cahaya yang terus berkedip dan suara yang kita dengarkan tanpa kita sadari, selain itu suara televisi akan membuat otak bekerja lebih berat.
Untuk itu, bersentuhan dengan peranti elektronik memang sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur.
Jika memang harus, Moms dapat mengatur fitur ponsel agar tak terlalu mengeluarkan cahaya yang terang dan terpapar pada kulit.
Selain menonton televisi dan bermain ponsel, kebiasaan buruk lain seperti duduk di depan komputer dan membaca buku di bawah sorot lampu sebaiknya juga dihindari sebelum tidur.
Dengan demikian, sebaiknya Moms memisahkan waktu antara menonton televisi dan waktu beristirahat agar tetap mendapat istirahat yang berkualitas.
Source | : | prevention.com,elite daily |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR