Nakita.id - Tidak bisa disangkal fakta bahwa barang berbahan plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Moms.
Begitu banyak penggunaan pada keseharian Moms, dari penyimpanan makanan sampai perlengkapan mandi, kantong plastik hingga botol air, sepenuhnya bergantung pada plastik.
Plastik juga telah banyak berkontribusi pada kemajuan teknologi seperti komputer, laptop, telepon seluler dan lainnya.
BACA JUGA: Menu Makan Siang Siswa di Beberapa Negara, Lebih Sehat Mana Dibanding Bekal Si Kecil?
Termasuk Moms mungkin sudah tahu bahaya menggunakan plastik khususnya menggunakan wadah makanan dari plastik.
Plastik terbuat dari produk alami seperti batubara, gas alam, selulosa, garam dan minyak mentah yang mengalami proses yang disebut polimerisasi.
Senyawa yang dihasilkan disebut polimer diproses lebih lanjut dengan aditif untuk membuat plastik.
BACA JUGA: Sule Marah Shandy Aulia Singgung Masalah Keluarga, 'Saya Tidak Mengusik Keluarga Anda!'
Lalu, apa yang membuat plastik beracun?
Sekitar 5-30 bahan kimia yang berbeda digunakan dalam satu bagian plastik.
Botol bayi memiliki banyak bagian plastik yang mengandung 100 atau lebih bahan kimia.
Ini bahaya yang bisa terjadi jika Moms gunakan plastik sebagai wadah makanan Si Kecil.
1. Bahan kimia dalam timbal plastik bisa membuat berat badan naik
Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), suatu senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Tunjukkan 'Wajah Barunya' Usai Operasi Plastik, Warganet Kecewa!
Senyawa ini mengganggu regulasi berat badan dan meningkatkan berat badan dan resistensi insulin.
Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan.
Salah satunya diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, menunjukkan paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.
2. Senyawa berbahaya bisa masuk ke makanan
Apakah Moms tahu bahwa makanan yang di-microwave dalam wadah plastik tidak dianjurkan?
Karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan bahan kimia setelah dipanaskan.
BACA JUGA: Ungkapan Istri Jonathan Frizzy Soal Anaknya Dibilang Mirip Mr. Bean, Dibawa Jalur Hukum?
Ketika plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, malformasi genital dan banyak lagi.
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi paparan plastik.
1. Gunakan tas belanja dari bahan rami atau kain ketimbang pakai kantong plastik.
BACA JUGA: Siswi Ini Meninggal Saat Tidur Mengenakan Headset, Telinganya Berdarah
2. Jangan tempatkan wadah plastik di bawah sinar matahari dan menempatkannya di tempat yang sejuk, untuk mencegah paparan bahan kimia.
3. Hindari gunakan wadah makanan dan minuman plastik.
4. Gunakan wadah alternatif ramah lingkungan untuk plastik, dan ganti botol plastik dengan botol kaca.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR