Dalam satu foto, terdapat gaun merah yang tergantung di loteng berantakan sementara barang lainnya seperti tali dan rantai tergantung di kayu.
BACA JUGA: Miris! Mahasiswa Asal Indonesia Disiksa dan Diperkosa di Belanda
Sedangkan foto lainnya menunjukkan barang bukti sebuah kotak yang diisi dengan cambuk, tali, lilin serta lotion.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Medis, Ini yang Baiknya Dilakukan Rumah Sakit
Ketika gadis kecil itu ditangkap, Challenor justru menuduh gadis tersebut sebagai pembohong dan hanya berimajinasi saja.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan penyekapan, pelecehan seksual serta penyiksaan fisik.
Pria berusia setengah abad itu juga membantah telah mengambil gambar kekejamannya terhadap tawanan-tawanannya.
Tapi setelah 9 jam persidangan, pengadilan Warwick Crown Court mengatakan dirinya bersalah.
Jaksa Andrew Wallace mengatakan Chellanor memiliki fantasi 'aneh' termasuk berdandan sebagai seorang gadis kecil.
Ia berpura-pura menjadi seorang gadis kecil bernama Lucy.
Saat korban berada di rumah, Chellanor akan membawanya ke loteng rumah dan melakukan penyiksaan.
Perilaku Chellanor dapat diendus oleh polisi setelah seorang korban mengadukan apa yang telah terjadi padanya.
Kondisi korban Chellanor sekarang mengalami trauma yang sangat dalam.
BACA JUGA: Rela Bayar Rp 3 Juta Sekali Makan, Syahrini Santap Makanan Hasil Penyiksaan, Kok Bisa?
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR