FDA telah menerima banyak laporan prihal reaksi buruk makanan yang mengandung MSG.
Reaksi ini dikenal sebagai gejala MSG, seperti; sakit kepala, berkeringat, sesak, mati rasa, kesemutan atau terbakar di wajah, leher, jantung berdebar-debar, nyeri dada, mual, dan masih banyak lagi.
Pendapat Ahli Tentang MSG
Menurut ahli alergi dan ahli imunologi, Katharine Woessner dari Grup Medis Klinik Scripps, yang melakukan penelitian tentang efek MSG.
Ada banyak kesalahpahaman di masyarakat mengenai MSG.
BACA JUGA: Kepala Sakit Dahsyat, Ruben Onsu Ungkap Sakit yang Dirasakan Wendy Cagur
Lucunya banyak ilmuwan sepakat, anggapan MSG menyebabkan penyakit pada manusia tidak berdasar.
Hal senada diungkapkan Ken Lee, seorang profesor dan direktur inovasi makanan di The Ohio State University.
Menurutnya tidak benar MSG beracun atau penyebab alergi makanan.
Menurutnya, MSG adalah singkatan dari monosodium glutamat. Jadi isinya natrium, banyak terdapat pada garam meja.
Sementara glutamat, komponen dasar MSG, adalah sinonim untuk asam glutamat. Ini adalah asam amino alami.
BACA JUGA: Anaknya Ditabrak Hingga Tewas Oleh Bos Besar Perusahaan Cat, Permintaan Ayah Korban tak Disangka
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | theguardian.com,Mayo Clinic,sciencefriday.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR