Nakita.id - Keguguran dapat menjadi pengalaman yang bisa membuat perempuan dan keluarga mereka terisolasi.
Kesedihan yang dialami mungkin intens, tetapi perasaan jika telah ditinggalkan mungkin tidak dirasakan bahkan oleh teman dekat dan kerabat.
Hal ini karena keguguran tidak banyak didiskusikan.
Beberapa perempuan menggambarkan kerugian fisik dan kehilangan emosi dalam hal kekosongan.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Meskipun sudah umum untuk berbicara tentang perasaan hampa setelah berkabung, kekosongan ini tampaknya jauh lebih pedih karena hubungannya dengan pengalaman fisik kehamilan.
Teman dan keluarga mungkin akan menggunakan bahasa yang meminimalkan apa yang telah hilang, atau mencoba memfokuskan kembali perhatian pada hal-hal positif.
Namun respons tersebut sesungguhnya bisa meruntuhkan perempuan yang keguguran, terutama secara fisik.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR