Nakita.id - Frekuensi buang air besar masing-masing bayi tidaklah sama.
Ada yang 4-8 kali sehari, atau malah 1 kali setiap 3-4 hari.
Sesudah bulan pertama usianya, frekuensi itu lantas mulai berkurang menjadi 3-4 kali per hari.
Atau hanya 1 kali setiap 3-4 hari. Hal ini normal-normal saja.
Warna tinjanya pun bervariasi karena sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Namun umumnya, tinja pada bayi dengan ASI eksklusif terlihat lebih lembek, berair, berwarna kuning tua dan berbiji-biji.
Sedangkan tinja pada bayi dengan susu formula lebih berbentuk dan berwarna kecokelatan.
Umumnya, bayi yang mendapatkan ASI lebih jarang mengalami sembelit (konstipasi).
Selain karena ASI mengandung zat laktasif yang mampu mengencerkan tinja, juga ASI lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.
Baca Juga: Obat Beruntusan pada Bayi Tergantung pada Jenis Alergi yang Dialaminya
Itulah mengapa, bayi dengan susu formula, kemungkinan mengalami sembelit lebih besar.
Jenis susu formula yang dikonsumsi si kecil juga ikut menjadi penyebab sembelit, yakni bila kandungan zat besinya terlalu tinggi.
KOMENTAR