Nakita.id - Semenjak dinobatkan menjadi juara dunia dalam kejuaraan 100 meter atletik International Association of Athelthic Federation (IAAF) 2018 di Finlandia beberapa waktu lalu, nama Lalu Muhammad Zohri semakin dipertimbangkan.
Ia mendapat berbagai penghargaan juga apresiasi dari Pemerintah Indonesia, mulai dari tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bonus ratusan juta rupiah, hingga renovasi rumah.
BACA JUGA: Terkena Gempa Lombok, Begini Kondisi Rumah Milik Lalu Muhammad Zohri
Zohri di nomor lari 100 meter kejuaraan dunia junior U-20 membuat catatan juara dengan kecepatan 10,18 detik.
Pencapaian Zohri saat itu mampu mengungguli dua pelari Amerika Serikat yang dijagokan di kejuaraan dunia Finlandia, Juli lalu.
Menoreh prestasi di kejuaraan dunia, ternyata Zohri juga mampu membuktikan kualitasnya.
BACA JUGA: Tak Mau Diceraikan, Seorang Profesor Bunuh Istri dan Anak Demi Selingkuhannya
Melalui cabang olahraga atletik putra 100 meter Asian Games 2018, Zohri meluncur mulus ke babak semifinal.
Ia menjadi sprinter tercepat di heat 3 saat berlaga di stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabu (25/8/2018).
Melansir dari BolaSport.com, meskipun capaian waktunya tak sebaik saat kejuaraan dunia, Zohri mampu mengalahkan beberapa jagoan.
BACA JUGA: Prostitusi Remaja 16 Tahun di Pangkalpinang Terbongkar, Mucikari Masih Buron!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | tribunnews.com,BolaSport.com,Live Science |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR