Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Maia Estianty.
Tak hanya terkenal cantik dan bertalenta, Maia juga terkenal sabar dan tangguh.
\Beberapa tahun lalu ibu dari Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani ini tertimpa masalah yang bertubi-tubi.
Di usia 30 tahun, Maia mengungkapkan bahwa ia kehilangan segala hal.
Mulai dari anak, suami, dan juga rekan kerjanya.
BACA JUGA: Kenalkan Sosok Edward Akbar, Suami Kimberly Ryder Sekaligus Keponakan Tamara Bleszynski
Masalah tersebut lantas membuat Maia merasa terpuruk hingga mati rasa.
Dilansir dari Grid.id, Maia mengaku menjadi seseorang yang tidak bisa menangis akibat pengalaman buruk yang menimpanya.
BACA JUGA: Pensiun Setelah Asian Games, Ini Potret Rumah Liliyana Natsir Seharga Rp 1,5 M
Akibat kondisinya tersebut, Maia bahkan mengaku pernah mengunjungi psikolog.
"Pernah, psikolog, karena dulu waktu kejadian itu, bener-bener saya hampir tidak bisa menangis.
Misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata, contohnya kematian, saya tidak menangis," ungkap Maia Estianty saat melakukan seminar motivasi di kawasan kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8).
BACA JUGA: Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan
Menurut penjelasan Maia, ia cukup lama mengalami hal tersebut.
Ia akhirnya mulai menyadari ada yang salah pada dirinya dan mengunjungi dokter saat mendengar pendapat orang lain.
"Mungkin selama 1 tahun, semua orang pada bingung bilang, 'gila kamu orangnya dingin banget ya', sahabat saya matanya copot pun saya nggak nangis, tapi muntah-muntah," cerita Maia.
"Akhirnya temen bilang kamu cek deh, pasti kamu ada sesuatu yang nggak bisa kamu ungkapin tapi ada yang ditahan dan akhirnya muntah-muntah, tapi nggak bisa nangis," tambahnya.
Berdasarkan saran temannya, akhirnya Maia mulai mengunjungi dokter dan menyelesaikan masalahnya.
Mantan istri Ahmad Dhani ini akhirnya bisa kembali menangis saat mendapatkan penanganan dokter.'
BACA JUGA: Selalu Tampil Sempurna, Kate Middleton Ternyata Memiliki Bekas Luka Besar di Kepalanya
"Akhirnya saya ke hipnoterapi, akhirnya diajarin lagi untuk bisa nangis, namanya manusia harus nangis," tutupnya.
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR