Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia dakwah Tanah Air.
Salah seorang pendakwah kondang, KH. Ahmad Ihsan atau yang akrab disapa ustaz Cepot dikabarkan meninggal dunia Senin (27/8/2018).
Kabar ini diketahui dari unggahan sahabatnya sesama pendakwah, Ustaz Soleh Mahmoed atau yang biasa dipanggil Ustaz Solmed.
BACA JUGA: Bernuansa Jawa, Vicky Shu Unggah Suasana Akikah Putranya yang Unik
Melalui unggahan di instagram pribadinya, Solmed membagikan kabar duka tersebut.
"Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'uun... Selamat Jalan Sahabat dan Guru ku, KH. Ahmad Ihsan (ustadz Cepot) semoga Allah merahmatimu , menjadikan jariyah atas segala amal dan ilmu mu. Alfaatihah," tulis Ustaz Solmed.
Ustaz Cepot dikenal sebagai salah seorang pendakwah yang ceria dan jenaka.
Ia pun dikenal dengan nama cepot juga karena kelucuannya saat berdakwah dan ciri khas wajahnya yang kerap meniru aksi wayang cepot.
Meninggalnya ustaz Cepot ini jelas mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekannya sesama pendakwah.
Ustaz Cepot diduga meninggal karena penyakit radang usus yang dideritanya.
Melansir dari Tribunnews, ustaz Cepot sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada Januari 2018 lalu.
Ia bahkan sempat divonis dokter hanya bisa bertahan selama dua bulan karena penyakitnya tersebut.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi pasti apa penyebab meninggalnya atau penyakit lain yang diderita ustaz Cepot selain radang usus.
BACA JUGA: Menang Lawan Jepang, Jonatan Christie Buka Baju, Penonton Histeris!
Penyakit radang usus dalam bahasa medis ada dua kemungkinan, kolitis atau crohn, merupakan penyakit yang dapat memengaruhi setiap bagian saluran pencernaan mulai dari mulut hingga ke anus.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada bagian akhir usus kecil (ileum) atau usus besar.
Melansir dari Kompas.com, dua gelaja khas penyakit ini adalah adanya diare kronis dan gejala gangguan pencernaan.
Selain dua gejala tersebut, Moms harus waspada juga karena ada gejala umum lainnya yang tidak nampak jelas yang dapat meniru gejala penyakit lain, berbagai tes diagnostik mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Sebagai permulaan, Moms perlu tahu lima tanda khasnya.
BACA JUGA: Rio Dewanto Curhat, Sudah 2 Bulan Pisah Rumah Dengan Atiqah Hasiholan, Ini Penyebabnya!
Diare
Diare yang berlangsung selama lebih dari empat minggu, adalah salah satu gejala yang paling umumdan ini disebabkan oleh peradangan kronis.
Namun, diare juga bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, penyakit Celiac dan intoleransi laktosa.
Karena berpotensi tertukar dengan gejala penyakit lain, biasanya dokter akan melakukan budaya feses, kolonoskopi, CT scan, tes darah, atau prosedur diagnostik lainnya.
Sakit perut
"Umumnya, gejala sakit perut karena Crohn terasa di area kuadran kanan bawah, di bawah pusar," kata Ellen J. Scherl, MD, direktur Jill Roberts Center for Inflammatory Bowel Disease, profesor medis klinis Weill Cornell Medicine, dan dokter di New York-Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Center.
Daerah ini merupakan tempat usus buntu dan ileum, alias usus kecil, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling sering terkena penyakit Crohn.
BACA JUGA: 8 Tanda Peringatan Sebelum Serangan Jantung, Catat Dengan Baik!
Scherl memperingatkan, nyeri karena usus buntu juga terjadi pada kuadran kanan bawah ini.
Bedanya, nyeri usus buntu terasa tajam dan akut, sedangkan jika karena penyakit Crohn akan berlangsung kronis dan intermiten atau berkesinambungan.
Berat badan turun
Jika Moms mengalami diare kronis dan merasa terlalu sakit untuk makan, tentu saja Moms akan kehilangan berat badan.
Kadang-kadang, dalam kasus penyakit Crohn, usus bahkan dapat terhalang oleh makanan yang keras dan sulit dicerna, seperti sayuran, jagung, popcorn dan kacang-kacangan.
Batu ginjal
Batu ginjal adalah gejala ekstraintestinal penyakit radang usus yang terjadi di luar usus.
Jika ileum meradang, penyerapan lemak dalam tubuh pun akan terganggu.
Setelah itu, kalsium akan mengikat lemak yang tidak terserap dan membentuk batu ginjal.
BACA JUGA: Sumbang Medali Emas, Rifki Ardiansyah Ternyata Anggota TNI AD, Dapat Bonus Rp 2,5 Miliar
Perubahan mata, mulut dan kulit
Crohn juga dapat menyebabkan peradangan dan luka di mulut dan menyebabkan mata bengkak.
Moms juga mungkin melihat tanda kemerahan seperti gigitan laba-laba pada daerah kulit yang lunak atau lembut.
American Academy of Dermatology mengatakan bahwa ada hubungan antara penyakit kulit psoriasis dengan penyakit Crohn.
BACA JUGA: Ustaz Cepot Meninggal Diduga Radang Usus Akut, Makanan Ini Tingkatkan Risiko Lebih Cepat!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR