Nakita.id - Jika Moms sedang hamil, akui saja Moms pasti suka dimanja dan memanjakan diri.
Misalnya dengan pergi ke salan. Baik itu mewarnai rambut, mengecat kuku, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kecantikan.
Nah, saat ini ada pilihan lain, yaitu seni lukis perut yang disebut henna, melukis dengan pacar kuku.
Karena sedang populer, beberapa maternity photoshot menggunakan konsep belly painting atau melukis di perut buncitnya.
BACA JUGA: Terasa Lapar Saat Bangun Tidur? Kembalikan Energi Tubuh dengan Sarapan
Henna memiliki sejarah panjang dengan kecantikan. Sedangkan henna atau Lawsonia Inermis adalah semak tropis yang menghasilkan pewarna merah alami.
Ia berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah, dan telah menjadi bagian dari tradisi berusia 9000 tahun di negara-negara ini.
BACA JUGA: Parodikan Bocah Kaget Dengar Petir, Putri Nola B3 Sukses Bikin Ngakak!
Nah, Moms mungkin akan berpikir, 'apakah aman menggunakan henna selama kehamilan'?
Jika Moms hamil tanpa komplikasi medis khusus, menggunakan henna benar-benar aman, dengan pertimbangan sebagai berikut:
BACA JUGA: Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018, Indonesia Sudah Raih 17 Emas
- Pastikan Moms memilih 100% pacar kuku alami yang mengubah kulit menjadi kuning, oranye, merah, cokelat, kayu manis, bata, kopi atau cokelat dalam warna.
- Jangan gunakan henna yang berwarna hitam karena ini bukan opsi alami.
Mengapa Black Henna sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil?
Ada beberapa alasan mengapa henna berwarna hitam tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Sebab varian dari henna ini mengandung para - phenylendiamine (PPD).
PPD ini telah dilaporkan menyebabkan luka bakar, melepuh dan reaksi lain yang tidak aman untuk ibu hamil.
Pengecualian menggunakan henna selama kehamilan:
Jangan menggunakan pacar jika Moms atau Si Kecil dalam kandungan memiliki kondisi berikut:
BACA JUGA: 8 Tanda Peringatan Sebelum Serangan Jantung, Catat Dengan Baik!
- Anemia.
- Kekurangan G6DP.
- Hiperbilirubinemia.
Kondisi di atas memengaruhi darah atau sistem kekebalan tubuh secara langsung.
Pastikan Moms memeriksa henna yang ingin dibeli dan dipakai dengan sangat hati-hati sebelum mendaftar.
Berikut tip menggunakan henna selama kehamilan:
Meskipun Moms dapat melanjutkan dan menikmati henna selama kondisi normal, tapi tetap waspada saat kulit atau tubuh merespons setelah pengaplikasian.
BACA JUGA: Pencipta Komik Jepang Chibi Maruko-chan, Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun
- Pastikan Moms menghentikan aplikasi segera setelah melihat gejala-gejala aneh.
- Saat menggunakan henna, berbaring dengan posisi yang nyaman yang membuat perut beristirahat dengan benar adalah sangat penting.
- Moms juga akan menghindari segala jenis kram karena postur yang salah.
Kapan harus mencari bantuan medis?
BACA JUGA: Studi Harvard: Minyak Kelapa Sama dengan 'Racun Murni', Ini Penjelasannya!
Apakah henna aman selama kehamilan? Henna biasanya aman, tetapi hubungi dokter segera setelah Moms mengalami tanda-tanda ini setelah memakai henna;
- Kram
- Pusing
- Berdarah
- Mual
- Meningkatnya tekanan darah
- Nyeri sendi
- Demam
- Muntah (*)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR