Nakita.id - Suasana duka tengah menyelimuti keluarga bintang Rock, Ahmad Albar.
Pasalnya, anak ketiga Ahmad Albar yang bernama Faldy Albar pada Rabu (29/8) kemarin di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Menurut penuturan adik Ahmad Albar, Camelia Malik, penyebab meninggalnya keponakannya tersebut adalah penyakit liver dan ia masih dalam perawatan dokter.
BACA JUGA: Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Faldy Albar, Anak Ke-3 Ahmad Albar
"Dia ada liver, ya livernya udah kena. Terus Faldy juga dalam perawatan dokter memang kan," kata Camelia, melansir tayangan dari Youtube SCTV.
Namun sebelum meninggal, kondisi keponakannya sudah sempat membaik.
Oleh karena itu, kepergian anak ke-3 Ahmad Albar ini tidak disangka-sangka oleh anggota keluarga.
"Tapi sejauh ini sih sehat-sehat aja. Ya mungkin kita ngga tahu ya mungkin udah umur, udah waktunya. Emang dia musti pulang ya kepada Sang Khalik, ya kita berdoa yang terbaik juga buat Faldy," lanjutnya.
Dari penyakit yang diderita oleh Faldy Albar tersebut, ternyata gejala penyakit liver atau hati tidak serta merta langsung dirasakan oleh penderita.
Pada saat gejala muncul, entah karena hepatitis atau perlemakan hati, kemungkinan hati sudah sampai pada tahap sirosis.
Sirosis adalah nama sejenis kerusakan hati serius yang diakibatkan penyakit lama atau cedera, menurut Jamile Wakim-Fleming, M.D., seorang ahli penyakit hati di Cleveland Clinic.
Sedangkan menurut seorang profesor kedokteran dan spesialis penyakit dalam dan gastroenterologi di St. Louis University School of Medicine, Bruce Bacon, M.D., merekomendasikan pemeriksaan rutin ke dokter sehingga jika ada gangguan hati bisa segera dideteksi dan diobati.
BACA JUGA: Kabar Duka, Faldy Albar Putra Ke-3 Ahmad Albar Meninggal Dunia
Selain pemeriksaan rutin, kita juga harus waspada jika timbul gejala-gejala khas di bawah ini yang dilansir dari Kompas.com.
1. Perut sakit dan bengkak
Sakit, bengkak, atau pegal di area kanan atas perut adalah tanda hati mungkin dalam bahaya, kata Dr. Bacon.
Hati menempati sebagian besar rongga perut dan perlemakan biasanya ada di sisi kanan.
2. Mata dan kulit menguning
Ketika tubuh memecah sel-sel darah tua, salah satu produk sisa yang diciptakannya adalah senyawa kekuningan yang disebut "bilirubin".
"Hati yang sehat tidak memiliki masalah membuang bilirubin. Tapi, hati yang sakit tidak bisa mengeliminasi bilirubin sehingga akhirnya mengubah warna kulit dan mata menjadi kuning," jelas Dr. Wakim-Fleming.
"Warna urine dan kotoran gelap keruh juga merupakan tanda-tanda penyakit kuning," sambungnya.
3. Nyeri sendi
Nyeri sendi, mual, muntah, sering lelah, dan hilangnya nafsu makan adalah gejala saling terkait dari penyakit hepatitis autoimun, kata Dr. Wakim-Fleming.
BACA JUGA: Fay Nabila Hengkang dari 'Orang Ketiga' Karena Sakit Liver, Kebiasaan ini Bisa Jadi Pemicunya!
Hepatitis autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel dan jaringan hati, demikian menurut National Institutes of Health.
4. Kebingungan
Hati yang tidak berfungsi baik akan menyebabkan penumpukan zat tembaga dalam darah dan otak.
Hal ini bisa menyebabkan kebingungan yang mirip dengan gejala alzheimer.
Umumnya, gejala kebingungan timbul jika penyakit hati sudah ada pada stadium lanjut.
5. Lemah otot
"Perut membesar, pergelangan kaki bengkak, ditambah kaki dan lengan menjadi lemah, mungkin merupakan hasil dari ketidakseimbangan cairan disebabkan oleh hati yang sakit," kata Dr. Wakim-Fleming lagi.
Kelemahan otot ini juga dapat muncul di atas pipi dan di sekitar pelipis, katanya.
Seperti kebingungan, kerusakan otot ini juga timbul jika penyakit hati sudah sampai pada tahap stadium lanjut.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR