Dilansir dari Odity Central, hematidrosis sendiri bermula dari stres yang ekstrem dan merasa situasi yang mengancam jiwa sebagai penyebab utama.
Rupanya, dalam situasi tekanan tertentu, kapiler (pembuluh darah terkecil di tubuh kita) dapat pecah dan menyebabkan darah keluar melalui kelenjar keringat.
Karena penyakit ini cukup langka, para dokter pun masih belum bisa melakukan banyak untuk mengatasi penyakit tersebut.
Dalam kasus anak 11 tahun ini, para dokter di Blood Transfusion Hematology dan Rumah Sakit Dermatologi, telah menjalankan tes pada semua organ utamanya, dan semua organnya normal.
Untuk saat ini, mereka mencoba untuk mengurangi tingkat stres gadis itu, berharap ini adalah penyebab "keringat berdarahnya".
BACA JUGA:Golongan Darahnya Sangat Langka, Begini Kisah Lici Murniati Pemilik Darah Rhesus Negatif
Saigon Online melaporkan bahwa ketika menguji darah N, dokter hanya menemukan sel darah putih, tetapi tidak ada sel darah merah, namun kondisi tersebut masih belum jelas apakah ini terkait dengan kondisi gadis itu.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | odditycentral.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR