Nakita.id - Glukoma pada anak umumnya disebabkan faktor bawaan (glaukoma kongenital).
Karena telah dialami sejak lahir, manifestasinya terkadang tidak dapat dikenali sejak dini oleh orangtua.
Sebabnya adalah selain anak belum dapat menyampaikan perasaan/keluhannya dengan baik, si kecil pun belum memiliki pengalaman dengan penglihatannya.
Lain hal dengan orang dewasa yang sebelumnya berpenglihatan normal.
Mereka akan tahu penglihatannya semakin memburuk karena pernah mengalami penglihatannya yang baik dan akan mengaitkannya dengan gejala-gejala lain seperti muntah, sakit kepala hebat, dan pandangan mengabur.
Lalu bagaimana orangtua dapat mendeteksi dini glaukoma pada anak?
dr. Amyta Miranty, Sp.M., dari RS Internasional Bintaro, Tangerang, menganjurkan, kenali beberapa gejalanya berikut ini:
- Mata terus berair.
- Anak sering memicingkan/memejamkan mata karena pekanya terhadap cahaya, termasuk cahaya teve.
- Pada kasus glaukoma yang berat, kornea tampak membesar dibandingkan anak-anak seusianya dan seperti berkabut.
- Saat berjalan sering menabrak perabotan rumah di sekitarnya.
Orangtua harus segera memeriksakannya ke dokter mata bila melihat gejala seperti tersebut di atas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR