- Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan di sekitar rumah.
- Tidak membiasakan anak jajan sembarangan.
- Tidak membiarkan anak menggunakan peralatan sikat gigi, sisir, handuk, gunting kuku secara bersama-sama dengan orang lain.
- Berikan vaksinasi hepatitis A setelah anak berusia 2 tahun. Diulang lagi setelah 6 bulan sampai 12 bulan berikutnya. Teorinya, pemberian satu kali belum bertahan cukup lama dibandingkan pemberian 2 kali yang bisa bertahan hingga 20 tahun.
- Hati-hati memberikan obat-obatan kepada anak. Konsultasikan pada dokter dan tanyakan efek samping setiap obat yang diresepkan untuk anak.
- Masak makanan hingga matang agar tidak terkontaminasi virus hepatitis A.
Dengan pemberian obat-obatan simtomatik (obat untuk menghilangkan gejala penyakitnya).
Tidak ada obat-obatan yang khusus dapat membasmi virusnya.
Tingkatkan daya tahan tubuh anak dengan banyak istirahat dan makan makanan bergizi.
Kondisi penyakit yang cukup berat umumnya perlu diobservasi, karena setelah sembuh, anak yang pernah terkena hepatitis A bisa kambuh dan terkena kembali dalam waktu tidak terlalu lama (relaps).
Saran untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis tidak sepenuhnya benar karena itu bukan merupakan cara penyembuhan penyakitnya.
Jadi, konsumsilah makanan manis secara normal saja.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR