Nakita.id - Hepatitis A termasuk jenis yang paling sering ditemui pada anak.
Penularannya terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis A.
Masa inkubasi (masuknya virus hepatitis A ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala penyakit) memakan waktu sekitar 28 hari.
Berikut penjelasan DR. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) dari Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Cipto Mangunkusumo.
Hepatitis A menyebabkan gejala akut, seperti demam, badan lemas, pusing, mual, muntah, bola mata atau kulit tampak kuning, perut sebelah kanan atas terasa sakit, warna urine seperti air teh, dan anak tak nafsu makan.
Gejala-gejala ini sebenarnya bukan akibat langsung dari si virus yang menyerang melainkan akibat respons imun tubuh untuk mengeluarkan virus yang ada pada sel hati yang dapat merusak dan menghancurkannya.
Jadi, bisa dikatakan, munculnya gejala penyakit tersebut pertanda respons imun tubuh bekerja dengan baik.
Khusus pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun, respons imun tubuhnya belum begitu bagus sehingga gejala dari penyakit itu agak samar dan tidak mencolok.
Bahkan, sering kali tidak tampak menimbulkan gejala penyakit.
Penyakit hepatitis A tergolong akut sehingga tidak sampai mengalami proses yang berkelanjutan.
Virus umumnya dapat dikeluarkan dengan sempurna oleh respons imun anak.
Namun, pada sebagian kecil penderita—bila respons tubuhnya lemah sementara virus yang menyerang ganas— hepatitis A dapat berubah menjadi hepatitis yang fulminant (hepatitis sangat berat), dengan gejala keadaan anak terlihat sangat kuning, kesadarannya menurun dan bisa timbul kejang.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
KOMENTAR