Ia pun terus berusaha melawan penyakitnya dan memanfaatkan kekuatan keluarga yang memahami penyakitnya seperti tidak ada orang lain yang bisa menjalani kemoterapi dan berjuang untuk hidupnya.
Ini dimulai dengan Paman Frank.
Setiap kali saudara ayah Lacy mendapat kolonoskopi, dokter menemukan polip di seluruh usus besarnya.
Mencurigai kanker usus besar atau penyakit lain, dokternya menjalankan tes darah, dan menemukan bahwa ia memiliki mutasi pada gen CDH1-nya, secara tidak sengaja.
Begitu dokternya tahu bahwa dia mengalami mutasi, mereka tahu bahwa kanker Frank hampir pasti kanker lambung difus herediter (HGDC). Dia didiagnosis pada Juni tahun lalu.
Begitu mereka tahu bahwa Frank memiliki mutasi, kedua anaknya, Laura dan Eric, diuji untuk itu, dan hasilnya positif.
Cerita yang sama dimainkan untuk ayah Lacy, John, dan kakak laki-lakinya, Robert.
"Itu terus semakin menakutkan dan menakutkan," kata Lacy kepada Daily Mail Online.
Ada sekitar 120 mutasi yang dapat terjadi di sepanjang gen CDH1, dan salah satu dari mereka dapat menyebabkan kanker perut yang langka karena gen biasanya mengkode protein penekan tumor.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR