Nakita.id - Gaya hidup sehat akan membuat daya tahan tubuh anak baik, bukan saja jarang sakit namun berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik lagi.
Contohnya, karena daya tahan tubuhnya baik, pertumbuhan fisiknya pun optimal.
Antara lain bisa terlihat pada organ otaknya yang juga berkembang baik.
Hal ini akan memengaruhi fungsi kognitifnya.
Anak dapat memiliki konsentrasi yang baik, mempunyai daya tangkap terhadap pelajaran, sehingga berdampak pada prestasi belajarnya.
Pada gilirannya ini akan memengaruhi emosional anak.
Tentunya, anak yang tubuhnya sehat akan merasa nyaman dengan dirinya.
Anak berkembang dengan harga diri yang baik dan menjadi pribadi yang menyenangkan.
Minimnya hambatan secara fisik maupun emosional anak, berdampak pula pada perilaku yang dimunculkannya.
Hal ini membuatnya mudah dalam berinteraksi maupun berhubungan secara sosial dengan orang lain.
Anakpun mempunyai kemampuan dalam mengembangkan kemampuan sosialnya.
Berikut contoh gaya hidup sehat untuk si buah hati:
1. Asupan makanan dengan gizi seimbang
Komposisi gizinya seimbang dari mulai karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Perhatikan pula keamanan makanannya karena sejatinya setiap makanan/minuman yang dikonsumsi anak harus bersih dan bahan-bahan makanannya alami.
Agar anak mau makan, orangtua harus kreatif dalam mengolah dan menyajikan makanan.
2. Terapkan pola hidup bersih
Biasakan anak dengan pola hidup bersih sehari-hari.
Misalnya, membiasakan anak mencuci tangan sebelum makan, mandi setiap hari pagi dan sore.
Cara-cara ini dapat menghindari anak dari bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuhnya.
3. Banyak bergerak
Tubuh yang selalu aktif akan membuat sistem daya tahan tubuh meningkat.
Bergerak aktif juga menghindari anak menjadi kegemukan.
Oleh sebab itu, daripada banyak duduk menonton televisi atau main games, minta anak bermain di luar rumah bersama teman-temannya.
Atau boleh juga menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dan terukur.
Mungkin dengan berenang atau bersepeda, 30 menit – 1 jam, setidaknya 3 kali seminggu.
Paling baik jika dapat dilakukan setiap hari.
Percayalah, jika dibiasakan, perilaku baik ini akan menetap hingga usia anak dewasa.
4. Istirahat cukup
Beraktivitas fisik harus diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Usahakan anak cukup tidur minimal 8 jam setiap harinya.
Kalau memang dibutuhkan, bisa istirahat siang 1-2 jam. Orangtua perlu mengatur waktu tidur si kecil.
Istirahat sangat penting untuk mengembalikan fungsi sel-sel tubuhnya sehabis beraktivitas.
Bila tidak disertai istirahat cukup maka kekebalan tubuh akan menurun. Kondisi ini memudahkan bibit penyakit menyerang tubuh.
5. Ciptakan lingkungan sehat
Lingkungan juga dapat memengaruhi daya tahan tubuh anak.
Maka itu sedapat mungkin hindari dari pencemaran lingkungan.
Hendaknya rumah jauh dari sumber polusi sampah, air limbah, asap pabrik, dan sebagainya.
Perhatikan sanitasi, ventilasi rumah, selokan, di sekitar rumah.
Lingkungan bersih dan sehat dapat meminimalkan keberadaan kuman dan bibit penyakit yang mungkin dapat menyerang anak.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
KOMENTAR