Donaldson akhirnya melayangkan tembakannya ke tubuh Crider, saat kekasihnya tersebut berusaha melarikan diri setelah terjadinya adu mulut dan pertengkaran.
BACA JUGA: Tak Mau Diceraikan, Seorang Profesor Bunuh Istri dan Anak Demi Selingkuhannya
Donaldson kemudian menembak tubuh Crider hingga nyawanya melayang.
Mayat Crider disembunyikan di mobil milik ibunya, Pebble.
Tak hanya sekali, untuk memastikan Crider benar-benar tewas, Donaldson menembak Crider hingga 11 kali tembakan dan ditemukan 11 peluru bersarang di tubuh dan kepala Crider.
Namun penyidikan tak berhenti sampai pada pengakuan awal Donaldson.
Polisi terus melakukan penyidikan hingga mengetahui bahwa motif pembunuhan tersebut, lantaran Donaldson tak ingin menanggung anak yang dikandung Crider.
Donaldson kemudian diketahui merupakan seorang suami dan anak dari perempuan lain.
2015 lalu, Donaldson sempat melakukan banding dan sebelumnya, ia hanya mendapat hukuman dengan tuntutan pembunuhan tingkat dua.
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR